Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Jasa Pahlawan, TNI AL Gelar Doa Bersama di Laut Jakarta

Kompas.com - 19/08/2022, 19:34 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut menggelar doa bersama lintas agama untuk mengenang jasa para pahlawan di Laut Jakarta, Jakarta Utara, Jumat (19/8/2022) sore.

Kegiatan yang masih dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Indonesia ini dilaksanakan di atas geladak heli KRI Semarang-594 yang berangkat dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok.

Selain melakukan doa bersama, TNI AL menggelar tabur bunga ke Laut Jakarta yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

“Kita doakan kepada para pendahulu, jasa para pahlawan, para pejuang yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia dengan ditandai tabur bunga di laut,” kata Yudo di atas geladak heli KRI Semarang-594, Jumat.

Baca juga: Kronologi Nelayan di Aceh Tamiang Kena Tembakan TNI AL, Awalnya Dicurigai Bawa Sabu

Yudo juga menyampaikan bahwa doa bersama ini untuk memohon kepada Tuhan agar diberikan kemudahan dalam melanjutkan perjuangan ke depan.

Perjuangan tersebut seperti menghadapi ujian pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

“Tentunya kita doakan semoga cepat selesai sehingga kita bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ujar Yudo.

Sementara itu, Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Muhammad Cholil Nafis yang turut hadir dalam acara itu mengatakan, Indonesia meraih kemerdekaan juga tidak lepas dari perjuangan para tokoh agama, baik yang terjun langsung maupun mereka yang memanjatkan doa.

Belajar dari perjuangan para tokoh agama tersebut, Cholil menyebut, nilai spiritual keagamaan harus paralel dengan nasionalisme.

“Di mana kita meyakini agama yang berbeda-beda itu menjadi kekuatan untuk terus mengisi kemerdekaan dan mencapai cita-cita para pendiri bangsa ini untuk memberi kesejahteraan, kedamaian, keamanan,” ujar dia.

Baca juga: Di Hadapan KSAL, Megawati Cerita Kehebatan Armada Laut Era Bung Karno

Adapun kegitan doa bersama lintas agama ini dihadiri perwakilan agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Selain itu, dihadiri oleh pejabat utama Markas Besar TNI Angkatan Laut dan para Panglima Komando Utama TNI AL di wilayah Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com