Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Resmikan Kapal Angkut KRI Teluk Calang-524 Buatan Dalam Negeri

Kompas.com - 08/08/2022, 17:20 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meresmikan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Calang-524 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (8/8/2022) sore.

Kapal jenis angkut tank ketujuh ini diproduksi oleh industri pertahanan dalam negeri, yakni PT Daya Radar Utama.

Yudo menerangkan, pembangunan kapal ini mengandung makna penting, yakni sebagai bagian dari perencanaan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut sekaligus realisasi dari modernisasi dan pemenuhan kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

“Pembangunan kapal di galangan dalam negeri adalah wujud dari komitmen pimpinan TNI AL untuk mendukung dan menyukseskan program pemerintah yaitu peningkatan penggunaan produksi dalam negeri serta kemandirian industri pertahanan dalam negeri,” kata Yudo dalam sambutannya, Senin sore.

Baca juga: Aksi KSAL Yudo Pimpin Langsung Operasi Amfibi Curi Perhatian Panglima TNI

Dalam kesempatan ini, Yudo juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi secara langsung dan tidak langsung dalam pembangunan KRI Teluk Calang-524.

“Semoga tekad dan komitmen dan upaya kita bersama dapat terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan dalam negeri khususnya industri pertahanan matra laut,” katanya.

Dalam peresmian ini, Yudo juga mengukuhkan Letnan Kolonel Laut (P) Bagus Waluya sebagai komandan pertama KRI Teluk Calang-524.

Setelah peresmian ini, KRI Teluk Calang-524 akan memperkuat Satuan Lintas Laut Militer I di bawah Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

KRI Teluk Calang-524 mempunyai spesifikasi dengan panjang 120 meter, lebar 18 meter, draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton.

Baca juga: KSAL: Kapal KRI Bung Karno-369 Akan Jadi Kapal Kepresidenan

Kapal tersebut memiliki kecepatan maksimum 16 knot, kecepatan jelajah 14,8 knot, dan kecepatan ekonomis 13,6 knot.

Kapal ini memiliki kemampuan jelajah mencapai 7.200 nautical miles (nm) serta dilengkapi persenjataan 2 x meriam 40 mm dan 2 x meriam 12,7 mm.

Selain itu, KRI Teluk Calang-524 juga dapat mengangkut 10 unit tank Leopard milik TNI Angkatan Darat, 1 unit Panser 2 AVBL, 1 unit transporter dan 2 unit helikopter.

Kapal ini bisa menampung 361 prajurit, 120 personel anak buah kapal dan 6 kru helikopter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com