Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka ASEAN Para Games 2022, Ma'ruf Amin Berharap Indonesia Juara Umum

Kompas.com - 31/07/2022, 10:38 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - ASEAN Para Games XI 2022 telah resmi dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pada Sabtu malam (30/07/2022) di Stadion Manahan Surakarta, Jawa Tengah.

Dalam even yang berlangsung 30 Juli hingga 6 Agustus 2022, terdapat 14 jenis olahraga yang dipertandingkan, di antaranya atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, catur, angkat berat, bocia, judo, goalboal, tenis kursi roda, panahan, CP football, bola volley duduk, dan basket kursi roda.

Ma'ruf berharap kontingen Indonesia dapat keluar sebagai kampiun pada perhelatan ini.

"Kita harapkan Indonesia bisa jadi juara umum ya, dan ke depannya memang kita sudah punya Desain Besar Olahraga Nasional, yaitu dalam rangka meningkatkan prestasi dan melakukan pembinaan yang lebih tertata dengan baik, dengan desain target-target," ujar Ma'ruf dalam keterangan persnya, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: Kunjungi Surakarta, Wapres Akan Buka ASEAN Para Games XI 2022

Indonesia sebagai tuan rumah akan menurunkan sekitar 200 atlet mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan.

Ia menambahkan, atlet-atlet Indonesia yang berlaga di ASEAN Para Games XI 2022 akan diberikan penghargaan.

Namun, Ma'ruf belum merinci penghargaan yang dimaksud.

"Pemerintah akan memberikan penghargaan sesuai yang sudah direncanakan kepada para atlet-atlet berprestasi," ujarnya.

Baca juga: Bareskrim Tarik Kembali Penanganan Kasus Kematian Brigadir J dari Polda Metro Jaya

Lebih dari itu, eks pemimpin Majelis Ulama Indonesia ini juga mengapresiasi penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 di tengah pandemi Covid-19 yang selama ini minim perhelatan olahraga.

"Alhamdulillah, Menpora, Gubernur, Pak Wali Kota bisa menyelenggarakan dan saya kira ini sesuatu prestasi yang luar biasa untuk mendorong semangat atlet para games ini yang memang sudah lama tidak ada event-event internasional yang diharapkan oleh mereka," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com