Dari awal, ketika sebuah mobil minibus hitam melewati Pos Penjagaan Marinir Sei Pancang, gelagat aneh mereka mulai terlihat.
Saat melintas, mobil yang turut membawa tiga WNA itu tidak sepenuhnya menurunkan kaca pintu mobil.
“Ada yang tadinya duduk tegak, tiba-tiba memundurkan badannya, bersembunyi di antara penumpang lainnya. Mereka buru-buru dan langsung jalan dan sempat kami kejar meminta mereka berhenti,’’lanjutnya.
Setelah itu, ketiga WNI dan seorang WNA asal Malaysia turun dari mobil menuju pos jaga.
Di sana, WNA Malaysia tersebut malah mempresentasikan rencana proyek pembangunan jembatan penghubung Tawau–Sebatik secara detail.
Baca juga: Murka Gus Dur Kala Para Menteri Tolak Dekrit: Kalian Semua Banci!
Mereka selalu mengalihkan pembicaraan agar petugas fokus terhadap rencana proyek yang dipaparkannya.
Hal itu kemudian dianggap sebagai upaya pengalihan isu.
Wadansatgas Marinir Ambalat XXVIII Lettu Mar Victor melihat salah satu WNA mengarahkan kamera telepon seluler ke Radar TNI AL.
“Ngambilnya itu sembunyi-sembunyi dia. Kebetulan banyak anak-anak main di dekat pos marinir. Ada dua kali jepretan, yang satu mengarah ke barbel semen yang biasa dipakai anggota untuk olah raga fitness, satunya ke radar, tapi agak blured gambarnya karena saya teriaki,’’ katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.