Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Airlangga Hartarto: Tjahjo Kumolo Mentor Saya

Kompas.com - 01/07/2022, 19:35 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan duka atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Tjahjo Kumolo.

Airlangga mengaku sangat kehilangan sosok Tjahjo.

Hal ini diungkap Airlangga ketika melayat jenazah Tjahjo di rumah duka Kompleks Widya Chandra IV No.22, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: BERITA FOTO: Jenazah Tjahjo Kumolo Dimakamkan di TMP Kalibata

Pemakaman jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir dua pekan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemakaman jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir dua pekan.

"Selama di kabinet kami cukup dekat dan saling bertukar informasi dan juga tentu sangat membantu di dalam proses terkait dengan perubahan atau perputaran di ASN. Jadi saya sangat kehilangan," kata Airlangga saat melayat di Kompleks Widya Chandra.

Airlangga menuturkan, ada beberapa kenangan yang diingat selama keduanya berkomunikasi. Tjahjo yang sempat menjadi politikus di Partai Golongan Karya (Golkar) merupakan mentor Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melayat jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir dua pekan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melayat jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Widya Chandra, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir dua pekan.

Adapun Airlangga kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Almarhum Pak Tjahjo sebelum di PDIP pernah di Partai Golkar menjadi salah satu mentor termasuk saya. Dan secara rutin almarhum Pak Tjahjo itu sering memberikan data-data masukan-masukan naik tentang pemerintahan maupun politik," beber dia.

Baca juga: Sosok Tjahjo Kumolo di Mata Buruh: Memotivasi dan Peduli

Sementara selama menjabat sebagai Menpan-RB, Airlangga mengenal Tjahjo sebagai penolong ketika rekan sesama menteri mengalami kesulitan.

Tjahjo kata Airlangga, juga menyelesaikan tugasnya dengan baik ketika menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri periode 2014-2019.

Pemakaman jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir dua pekan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemakaman jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir dua pekan.

"Jadi saya sangat kehilangan seorang yang sangat baik. Seluruh proses baik itu untuk eselon I berproses secara cepat dan kami juga sangat terkesan pada saat beliau sebelumnya di kementerian dalam negeri," ucap Airlangga.

Sebelumnya diberitakan, Tjahjo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada pukul 11.10 WIB, Jumat. Tjahjo menjalani perawatan intensif di RS tersebut sejak pertengahan Juni.

Sekretaris Kementerian PAN-RB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut.

Pemakaman jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir dua pekan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemakaman jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir dua pekan.

“Bapak Menteri telah dipanggil Allah SWT pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” kata Rini.

Kemudian jenazah Tjahjo tiba di rumah duka pukul 13.42 WIB pada Jumat (1/7/2022). Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulance dan diiringi beberapa polisi.

Baca juga: Sempat Bertemu Tjahjo Kumolo di RS, Mahfud MD: Ditinggal Beliau Tiba-tiba, Sangat Terpukul, Sedih..

Sebelum kedatangan jenazah, beberapa politisi Tanah Air terlihat menyambangi rumah duka. Pertama, Menteri Sosial Tri Rismaharini. Risma menggunakan pakaian batik merah dengan didampingi seorang wanita. Keduanya pun langsung masuk ke dalam rumah dinas.

Pemakaman jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir dua pekan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemakaman jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta Pusat, selama hampir dua pekan.

Lalu, diikuti oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ketiga tidak berkomentar apapun dan langsung masuk ke rumah duka. Sejumlah karangan bunga dengan ucapan bela sungkawa juga terlihat datang bergiliran.

(Penulis Fika Nurul Ulya | Editor Bagus Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com