Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Akan Pidato di Penutupan Rakernas PDI-P, Tak Ada Pengumuman Capres

Kompas.com - 23/06/2022, 11:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kedua Tahun 2021 PDI-P akan ditutup hari ini, Kamis (23/6/2022).

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan menyampaikan pidato penutupan Rakernas, Kamis siang

"Pidato penutupan rakernas kedua oleh Ketua Umum ibu Megawati Soekarnoputri," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis pagi.

Hasto mengatakan, pagi tadi seluruh peserta Rakernas masih penuh semangat untuk menyelesaikan rekomendasi sidang komisi dan subkomisi.

Baca juga: Bapilu PDI-P Sebut Belum Ada Pembahasan Capres di Rakernas

"Dari sinilah kemudian diramu. Dan tadi malam tim Steering Comittee sudah menyelesaikan rekomendasi eksternal," ujarnya.

Rangkaian acara penutupan akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.

Agendanya yaitu penyampaian hasil-hasil sidang komisi yang diperkirakan memakan waktu selama satu jam.

Pada pukul 14.00 WIB, lanjut Hasto, pihaknya mengagendakan penutupan Rakernas dengan didahului pembacaan rekomendasi eksternal.

"Cukup banyak yang direkomendasikan," tuturnya.

Setelah itu akan dilanjutkan dengan pidato Megawati sebagai tanda Rakernas Kedua PDI-P ditutup.

Baca juga: Bambang Pacul Sebut Belum Arahan dari Megawati untuk Bahas Capres dalam Rakernas

Hasto kembali menegaskan, dalam penutupan Rakernas ini tidak ada penyampaian rekomendasi nama-nama capres cawapres 2024.

Menurutnya, PDI-P menyerahkan kepada Megawati untuk memutuskan hal tersebut.

"Ibu Megawati Soekarnoputri selalu melakukan kalkulasi yang mendalam, selalu melihat momentum," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com