Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ivan Gunawan, DJ Una Juga Diperiksa Polisi Terkait Kasus DNA Pro

Kompas.com - 22/06/2022, 15:28 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan pemeriksaan tambahan terhadap Disjoki Putri Una Astari Thamrin (DJ Una) terkait kasus penipuan via robot trading DNA Pro Akademi.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, DJ Una kembali diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas dalam kasus DNA Pro.

Baca juga: Ivan Gunawan Datangi Bareskrim, Polri: Dalam Rangka Pemeriksaan Tambahan Kasus DNA Pro

Menurut dia, DJ Una datang ke Bareskrim Polri pukul 13.30 WIB.

"DJ Una itu datang jam 13.30 (WIB). Saat ini masih berjalan untuk BAP (buku acara pemeriksaan) tambahan sebagai saksi," kata Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (22/6/2022).

Adapun Bareskrim Polri melimpahkan berkas perkara kasus DNA Pro ke pihak Kejaksaan Agung pada bulan Mei lalu.

Namun, pihak Kejagung mengembalikan berkas tersebut ke Bareskrim untuk dilengkapi (P19).

Selain DJ Una, Bareskrim melakukan pemeriksaan tambahan kepada artis Ivan Gunawan terkait perkara yang sama.

"Keduanya dilakukan pemeriksaan tambahan untuk memenuhi petunjuk jaksa dalam P19 perkara DNA Pro," ucap Gatot.

Baca juga: Ke Mabes Polri, Ivan Gunawan Beri Keterangan Tambahan soal Kasus DNA Pro

Sejumlah artis terseret dalam kasus DNA Pro Akademi. Beberapa nama yang sebelumnya sudah diperiksa yakni Ivan Gunawan, Rizky Billar, Rossa, DJ Una, Nowella, dan personel Project Pop Hermann Josis Mokalu atau Yosi.

DJ Una pertama kali diperiksa Lancar di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2022) malam.

DJ Una dicecar sejumlah pertanyaan terkait keterlibatannya dengan DNA Pro oleh penyidik Bareskrim.

Kuasa hukum DJ Una, Yafet Rissy mengatakan, kliennya dicecar 35 pertanyaan dari penyidik. DJ Una menjelaskan bahwa ia terlibat ikut dalam invest DNA Pro karena terbujuk rayuan Hoki (Top Leader DNA Pro).

Sementara itu, Ivan Gunawan pernah diperiksa terkait DNA Pro pada Kamis (14/4/2022). Saat diperiksa pertama kali, Ivan mengaku ia hanya brand ambassador dari DNA Pro.

Usai pemeriksaan di Bareskrim Polri, Ivan Gunawan langsung mengembalikan uang yang diterimanya sebesar Rp 921,7 juta yang telah dipotong pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com