Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Indonesia Akan Hadiri KTT G7 di Jerman

Kompas.com - 22/06/2022, 15:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo telah mendapatkan undangan untuk hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara G7 di Jerman, 26-27 Juni 2022.

Indonesia akan berpartisipasi sebagai negara rekanan G7 alias G7 partner countries, bersama India, Afrika Selatan, Senegal, dan Argentina.

"Di dalam G7 Summit for Partner Countries tersebut, salah satu isu yang akan dibahas adalah mengenai masalah pangan. Isu pangan, energi, dan keuangan, seperti yang saya sudah sampaikan, akhir-akhir ini terus menjadi pembicaraan dunia," ujar Retno menyampaikan keterangan pers pada Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Indonesia dan Jerman Saling Mendekat Jelang KTT G7?

"Meskipun perang terjadi di Ukraina namun dampaknya dirasakan oleh seluruh dunia. Kita semua paham posisi Ukraina dan Rusia dalam rantai pasok pangan dan energi global," jelasnya.

Mengutip laporan Badan Pangan Dunia/FAO, Retno mengungkapkan bahwa imbas perang antara kedua negara, kenaikan harga terjadi di semua negara.

Kondisi ini dianggap semakin membahayakan terutama bagi negara berkembang dan negara berpenghasilan rendah.

Dalam momentum KTT G7 di Jerman itu, Menlu Retno juga menyinggung rencana Jokowi memanfaatkan waktu yang ada untuk menjalin kontak dengan berbagai pemimpin dunia.

"Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral pada saat kesempatan KTT G7 dengan para pemimpin G7 dan pemimpin negara-negara undangan," ujar Retno.

Baca juga: Di Pertemuan Menlu G7, Menlu Retno Bahas Ketahanan Pangan Akibat Perang di Ukraina

"Permintaan pertemuan bilateral banyak sekali diterima oleh Presiden dan tentunya semaksimal mungkin akan diatur," akunya.

Dari Jerman, Jokowi dijadwalkan terbang ke Ukraina dan Rusia untuk bertemu dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin, pemimpin kedua negara.

"Meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai Presidensi ke-20 dan salah satu anggota Champions Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi tidak memilih untuk diam," ujar Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com