Respons pemerintah
Dikutip dari Kompas, pihak istana meminta masyarakat memahami situasi global yang terjadi saat ini. Hal tersebut membuat krisis pangan dan energi yang membuat harga terus melambung.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada Sabtu (16/6/2022), mengungkapkan pemerintah masih mencari keseimbangan akibat perkembagan geopolitik global.
Oleh karena ketidakpastian global itu, Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro mengelak jika penurunan angka kepuasan publik dianggap sebagai kegagalan pemerintah.
Apalagi jika melihat sejumlah negara lain justru telah mengalami resesi.
Baca juga: Surya Paloh: Urusan Minyak Goreng Langka Saja Lama, Apa yang Salah?
”Situasi saat ini yang tecermin dari hasil survei itu justru harus dinilai sebagai langkah dan keberhasilan pemerintah mengendalikan situasi, di mana berbagai kesulitan yang mengimpit dunia, Indonesia masih bisa survive,” ujar Juri, Minggu (19/6/2022).
Kendati demikian, pemerintah tidak menutup mata atas sejumlah kesulitan yang dihadapi masyarakat.
Berbagai kebijakan, seperti efisiensi, penekanan pada belanja barang dalam negeri, dan memangkas subsidi yang tidak tepat sasaran, terus didorong.
Baca selengkapnya terkait survei Litbang Kompas ini di Kompas.id, klik Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik ke Pemerintah Turun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.