Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan PM Malaysia Mohathir Mohamad Ingin Persahabatan Indonesia-Malaysia Tetap Terjaga

Kompas.com - 17/06/2022, 15:50 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mohathir Mohamad ingin hubungan persahabatan Indonesia dan Malaysia terus terjaga.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

“Kita harap boleh menyimpan kepada persahabatan antara Indonesia dan Malaysia,” sebut Mahathir.

Ia pun berharap di usia senjanya silaturahmi dengan Surya terus terjalin dengan baik.

Baca juga: Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad Makan Siang Bersama Elite Nasdem

“Ini menggembirakan saya dan saya harap kita dapat teruskan persahabatan ini di masa-masa ke depan walaupun saya tak punya banyak waktu,” ungkap dia.

Adapun saat ini Mahathir telah berusia 96 tahun. Politisi senior Malaysia itu lahir pada 1925 di Alor Setar, Malaysia.

Ia mengungkapkan pertemuan dengan Surya banyak membahas tentang kondisi Indonesia dan Malaysia serta berbagai ceritanya di masa lalu.

“Juga berkenaan dengan apa yang berlangsung di 40 tahun lalu waktu saya mulai kenal dengan Pak Surya,” pungkasnya.

Diketahui Mahathir diundang oleh Partai Nasdem untuk menjadi pembicara terhormat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

Surya ingin Mahathir memberikan kuliah umum untuk memotivasi para kader Partai Nasdem.

Baca juga: Nasdem Kantongi 3 Nama Capres, Surya Paloh Akan Umumkan Malam Ini

“Ini merupakan momentum yang amat berharga bagi Partai Nasdem tentunya untuk menambah spirit, menambah motivasi,” tuturnya.

Rakernas Partai Nasdem telah berlangsung sejak Rabu (15/6/2022) dan bakal berakhir hari ini.

Surya menyampaikan rapat ini dilakukan untuk mempersiapkan kesiapan seluruh kader menghadapi Pemilu 2024.

Utamanya, mendengarkan berbagai usulan kandidat calon presiden (capres) untuk diusung Partai Nasdem dari para Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

Dua tokoh politik yang paling diusulkan sebagai kandidat capres dalam rapat pleno kemarin adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com