Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Waspada Telapak Kaki Melepuh akibat Suhu Panas di Arab Saudi

Kompas.com - 07/06/2022, 15:49 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, satu orang jemaah calon haji mendapatkan perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah karena telapak kaki melepuh akibat suhu panas di Arab Saudi.

"Satu lagi (jemaah) luka bakar pada kaki karena tidak pakai alas kaki sendal, memang panas di sana," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Kemenkes Imbau Jemaah Haji Jangan Dekati Unta agar Terhindar MERS CoV

Budi meminta seluruh jemaah calon haji untuk selalu membawa dan memakai sendal selama beraktivitas di luar ruangan mengingat cuaca di Arab Saudi cukup panas mencapai 44 derajat Celcius.

"Jangan pernah tidak memakai alas kaki di Saudi karena panas banget, apalagi di luar masjid," ujarnya.

Baca juga: Kemenkes: 2 Jemaah Haji Sakit di Arab Saudi, 1 Orang Meninggal Dunia

Lebih lanjut, Budi mengimbau jemaah untuk menggunakan alat pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan dan sering minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.

"Jangan tunggu haus, sering minum air putih agar tak dehidrasi," ucap dia.

Budi Sylvana menambahkan, hingga saat ini, tercatat 2 jemaah calon haji dirawat di Klinik Kesehatan Haji (KKI).

Baca juga: Kemenkes: 22 Calon Haji Positif Covid-19, Ada 9 Orang yang Ditunda Keberangkatannya

 

Budi mengatakan, satu orang dirawat karena menderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan satu jemaah menderita kaki melepuh akibat suhu panas di Arab Saudi.

"Dan jemaah haji wafat tercatat satu orang berasal dari JKT1 atas nama Suharti Rahmat Ali binti Haji Rahmat," kata Budi.

"Bagi jemaah yang wafat mendapatkan ampunan dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT," sambungnya.

Baca juga: Bertemu Menlu Saudi, Menteri Retno Minta Tambahan Kuota Haji

 

Budi mengatakan, pemerintah bertanggung jawab melakukan badal haji bagi jemaah yang meninggal dunia.

"Kami tegaskan kembali bahwa pemerintah bertanggung jawab membadal haji seluruh jemaah haji yang sudah berangkat dari rumahnya dan wafat sebelum pelaksanaan wukuf," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, pihaknya masih memantau kondisi pasien yang dirawat di KKI Madinah.

Baca juga: 617 Calon Jemaah Haji Asal Tangsel Akan Diberangkatkan Tahun Ini

 

Ia mengatakan, jemaah dapat melanjutkan rangkaian ibadah haji apabila sudah dinyatakan sembuh.

"Dan kami kepada seluruh jemaah, jangan pernah jalan tanpa alas kaki di Arab Saudi termasuk di teras masjid, karena memang panas sekali di sana," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com