Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Namanya Masuk Bursa Capres, Ini Respons Jenderal Andika

Kompas.com - 06/06/2022, 20:04 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa enggan menanggapi hasil lembaga survei yang memasukkan namanya dalam deretan calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Saat ditemui usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi I di DPR RI, Jakarta, Senin (6/6/2022), Andika enggan menanggapi prediksi lembaga survei sembari melempar senyum.

“Enggak ya mas, enggak,” kata Andika sembari melempar senyum kepada awak media.

Seperti diketahui, survei Litbang Kompas beberapa waktu lalu, memasukkan nama mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu sebagai tokoh yang mempunyai peluang maju sebagai capres.

Nama Andika masuk ke dalam salah satu tokoh yang berpeluang dipilih menjadi capres pada Pilpres 2024.

Baca juga: 3 Jenderal Masuk Bursa Pilpres Survei Litbang Kompas, Masih Kuatkah Capres Berlatar Belakang Militer?

Meski elektabilitas Andika baru di kisaran 2 persen berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden pada medio 17-30 Januari 2022 lalu, namun elektabilitasnya masih lebih unggul dibandingkan tokoh lain.

Sebut saja eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo (1,4 persen) dan Menteri BUMN Erick Thohir (1,1 persen).

Kemudian Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD (1,1 persen), bahkan Ketua DPP PDI Perjuangan yang sekaligus Ketua DPR, Puan Maharani (1 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 17 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Putusan MK Diketok 2011, Kenapa DPR Baru Revisi UU Kementerian Negara Sekarang?

Nasional
Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Indikator Politik: 90,4 Persen Pemudik Puas dengan Penyelenggaraan Mudik Lebaran Tahun Ini

Nasional
Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Di Sidang Tol MBZ, Pejabat Waskita Mengaku Bikin Proyek Fiktif untuk Penuhi Permintaan BPK Rp 10 Miliar

Nasional
Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Tiba-tiba Hampiri Jokowi, ASN di Konawe Adukan Soal Gaji yang Ditahan Selama 6 Tahun

Nasional
TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

TKN Sebut Jokowi Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung: Beliau Akan Beri Nasihat Kapan pun Prabowo Minta

Nasional
ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tiba-Tiba Hampiri Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com