Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sorban PBNU untuk Jenderal Andika dan Peci Gus Yahya dari Hendropriyono..

Kompas.com - 23/05/2022, 14:32 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (23/5/2022).

Andika tiba di Kantor PBNU bersama rombongan sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung menggelar pertemuan dengan Gus Yahya di lantai 3.

Dalam pertemuan ini, keduanya membahas mengenai pengembangan gerakan bela negara antara NU dan TNI.

“Kami berdiskusi intens membangun gerakan bela negara, akan kita kembangkan antara Nahdlatul Ulama dan TNI,” ujar Gus Yahya kepada awak media usai pertemuan.

Baca juga: Panglima TNI Sowan ke Ketum PBNU Gus Yahya

Pada momen pertemuan tersebut, Gus Yahya nampak mengenakan peci berwarna hitam dan kuning.

Ternyata, peci tersebut merupakan hadiah dari mertua Andika, AM Hendropriyono, yang merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Sementara, Andika menemui Gus Yahya dengan mengenakan seragam dinas lapangan (PDL).

Dalam pertemun ini, Andika juga tak luput dari perhatian para pengurus PBNU. Pada momen pertemuan ini, Andika dihadiahi sorban oleh pengurus PBNU.

Sorban tersebut berwarna hijau dan langsung dikenakan Andika di bagian pundak.

Pertemuan Andika dan Gus Yahya diwarnai gelak tawa. Hal ini terlihat dari foto resmi yang disebar PBNU.

Baca juga: Kelakar Gus Yahya ke Panglima TNI: Jangan-jangan Pak Andika NU Juga

Gus Yahya mengatakan, sorban yang dikenakan Andika merupakan pemberian langsung dari salah satu pengurus PBNU.

“Oh iya, itu hadiah dari salah satu bendahara kita," kata Gus Yahya.

Selain itu, Gus Yahya juga menyampaikan bahwa ia melakukan pembicaraan hangat dari hati ke hati dengan Andika.

“Sampai-sampai saya berpikir jangan-jangan ini Pak Andika ini NU juga ini. Jadi kayak orang berjodoh,” kata Gus Yahya yang disambut gelak tawa Andika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com