Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lakukan "Grid Walk" dan Sapa Pebalap di Sirkuit Formula E

Kompas.com - 04/06/2022, 15:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melakukan grid walk dan menyapa para pebalap di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini dilakukannya setelah tiba di sirkuit sekitar pukul 14.10 WIB.

Mula-mula Jokowi turun di tenda VVIP bersama dengan Gubernur DKI Anies Baswedan diikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee/ OC) Formula E Jakarta Ahmad Sahroni, dan Chief Championship Officer dan Co-Founder Formula E Alberto Longo.

Baca juga: Jokowi Tiba di Sirkuit Formula E, Langsung Disambut Anies hingga Ahmad Sahroni

Jokowi dan para pejabat menyapa para pebalap yang akan berlaga di balapan Formula E pada Sabtu sore ini.

Usai grid walk, Kepala Negara kembali ke tenda VVIP dan bersiap menyaksikan balapan.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ATN/BPN Sofjan Djalil, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Adapun balapan Formula E bertajuk 2022 Jakarta E-Prix tersebut akan diikuti 22 pebalap yang tergabung dalam 11 tim.

Rangkaian acara Formula E Jakarta 2022 telah dimulai pada Jumat (3/6/2022). Beberapa acara tersebut di antaranya driver track walk, konferensi pers, dan shakedown test.

Baca juga: Polisi Akan Selidiki Dugaan Calo Tiket Formula E di JIExpo Kemayoran

Kemudian pada Sabtu merupakan jadwal puncak acara Formula E Jakarta 2022.

Pada hari ini akan digelar sesi latihan bebas sebanyak dua kali, kualifikasi, dan puncak balapan.

Acara latihan bebas (free practice) dimulai pada pukul 07.15 WIB. Setelah itu, sesi kualifikasi berlangsung mulai 10.40-12.00 WIB.

Puncak acara balapan Formula E Jakarta 2022 akan berlangsung mulai pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com