Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irwan Hidayat: Adaptasi dan Inovasi Diperlukan agar Tradisi Jamu Tetap Lestari

Kompas.com - 21/05/2022, 11:53 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) mendukung jamu agar dilestarikan dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia modern.

Direktur Marketing Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, jamu merupakan obat-obatan alami yang sudah digunakan sejak ratusan tahun silam dan menjadi bagian dari tradisi bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, Irwan menyatakan bahwa tradisi meminum jamu yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia harus dilestarikan.

Untuk melestarikan tradisi tersebut, Irwan menambahkan, masyarakat perlu diberikan edukasi mendalam terkait jamu. Dengan demikian, masyarakat lebih memahami nilai dari olahan herbal tersebut.

Jamu, kata Irwan, adalah kebanggan dan bagian dari sejarah masyarakat Indonesia. Obat herbal ini terus berkembang dan memiliki nilai yang luas.

“Jadi, tradisi ini jangan sampai hilang. Tugas kita adalah memastikan masyarakat percaya dan mau melestarikan tradisi ini,” ujar Irwan pada acara Book Talk Jamu Lifestyle: Jamu is More Important than Ever Today, It's Time to Embrace the Jamu Lifestyle di Pondok Indah Mall 3, Jumat (20/5/2022).

Terkait pelestarian jamu, Irwan mengakui bahwa dirinya juga memiliki tanggung jawab besar terhadap tersebut.

Meski begitu, ia tak memungkiri bahwa industri jamu saat ini, terutama di bidang kesehatan, memiliki tantangan besar. Hal ini disebabkan oleh peredaran obat-obatan dari perusahaan farmasi yang semakin marak.

Maka dari itu, ia meminta pelaku industri jamu untuk beradaptasi dan lebih inovatif. Dengan begitu, eksistensi jamu bisa tetap hadir di tengah masyarakat.

“Selama bertahun-tahun, masyarakat percaya pada produk Sido Muncul. Namun, jumlahnya terus berkurang. Utamanya, peminum jamu serbuk. Pada 2014, kami berpikir bagaimana cara menggantikan keberadaan jamu serbuk. Akhirnya, pada 2016, kami meluncurkan inovasi Jamoe Life Style agar generasi muda percaya kepada tradisi bangsa,” jelas Irwan.

Bagi pelaku industri jamu di bidang kesehatan, lanjut Irwan, inovasi adalah hal tak terhindarkan. Apalagi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga menetapkan bahwa klaim khasiat jamu terhadap kesehatan terbatas.

BPOM, kata Irwan, hanya memperbolehkan klaim khasiat jamu kesehatan untuk tiga hal, yakni untuk daya tahan tubuh, mengatasi masuk angin, dan pegal linu.

“Ini kan jelas jadi tantangan bagi kami yang berkecimpung di industri jamu,” ucap Irwan.

Irwan menambahkan, langkah lain yang dilakukan oleh Sido Muncul untuk melestarikan jamu adalah memberikan suplai kepada pelaku bisnis jamu gendong.

Langkah tersebut diambil agar kepercayaan orang kepada produk jamu tradisional tumbuh kembali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com