Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ridwan Kamil Temui Pimpinan Partai Politik...

Kompas.com - 16/05/2022, 07:03 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antar para tokoh politik di Indonesia mulai terjadi meski penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih lebih dari 1,5 tahun lagi.

Tak hanya sesama ketua umum partai politik yang mulai sibuk memanaskan mesin partai, tetapi sejumlah tokoh juga disinyalir mulai menjalin komunikasi politik dengan berbagai kalangan.

Sebut saja, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menemui Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga: Temui Airlangga, Ridwan Kamil Bahas Pembangunan Jawa Barat hingga Situasi Politik

Adapun Golkar dan PAN, bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah berkoalisi dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu yang telah terbentuk pada Kamis (12/5/2022).

Ridwan Kamil mengatakan, pertemuan dengan pimpinan partai politik itu merupakan suatu kunjungan biasa untuk memperkuat tali silaturahmi.

“Silaturahmi itu mulia, panjang rezeki, ngurangin stres, menguatkan daya ingat, menambah imunitas, berpahala, di suasana Lebaran,” kata Emil, sapaan Ridwan Kamil saat ditemui di rumah dinas Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022).

Bakal temui banyak tokoh politik

Selain bertemu dengan kedua ketua umum partai itu, Emil mengaku juga telah mengunjungi Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Siswono Yudo Husodo. Bahkan, mantan wali kota Bandung itu tengah mencari waktu untuk bisa besilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo.

“Jadi saya ke Pak Siswono di NasDem sudah, ke tokoh-tokoh lain lain sudah, lagi dicicil tapi kan waktunya menyesuaikan lah ya. Paling punya waktu kan weekend gitu ya,” kata Emil.

“Semuanya (tokoh politik bakal ditemui), termasuk ke Pak Presiden juga lagi dicari waktu,” ujarnya.

Baca juga: Temui Pimpinan Partai Politik, Ridwan Kamil: Silaturahmi itu Mulia, Panjang Rezeki…

Adapun saat mengunjungi rumah dinas Airlangga, Emil tampak mengajak istrinya, Atalia Praratya Kamil. Menurut Airlangga, pertemuannya dengan Gubernur Jawa Barat itu sudah direncanakan sejak lama dalam rangka silaturahmi usai Lebaran.

“Malam hari ini menerima kunjungan silaturahmi dari gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil dan pertemuan ini memang sudah beberapa hari lalu sudah direncanakan. Terutama dalam rangka situasi Lebaran, dan kebetulan dengan Pak Emil ini kita sudah beberapa kali rapat duluan daripada Lebarannya,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu.

“Jadi kurang afdal kalau tidak ketemu secara fisik dan alhamdullilah pada sore hari ini ada acara ini bisa terlaksana,” ucapnya.

Bahas Pembangunan Jabar

Dalam pertemuan itu, Airlangga mengatakan, mereka juga membahas beberapa hal dalam pertemuan tersebut, termasuk pembangunan perekonomian di Jawa Barat yang masuk dalam proyek strategis nasional.

Baca juga: Temui Zulhas, Ridwan Kamil Puji Posisi dan Pemikiran PAN

Ia menyebutkan, pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp 300 triliun untuk proyek nasional wilayah Jawa Barat termasuk di wilayah Rebana Metropolitan.

Adapun Rebana Metropolitan merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

Penduduk di kawasan Rebana Metropolitan berjumlah 9,28 juta atau sekitar 18,82 persen dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jabar per 2019.

“Diharapkan proyek-proyek ini bisa selesai dengan berbagai kriteria antara lain, tentu infrastruktur, kedua penanganan kemiskinan wilayah selatan, dan ketiga adalah kepentingan nasional dan juga pertumbuhan kawasan baru, pertumbuhan ekonomi baru, terutama kawasan Rebana,” papar Airlangga.

“Tentu dalam pembicaraan tersebut, kami membahas hal lain, yang tentu terkait juga perkembangan politik saat ini, di mana tentu selama ini Pak Emil selaku Gubernur Jawa Barat juga didukung Partai Golkar agar kerjaannya bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Pertemuan tertutup dengan Zulhas

Sebelum menemui Airlangga, Emil terlebih dahulu menyambangi rumah dinas Zulkifli Hasan yang lokasinya juga berada di Kompleks Kementerian Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Baca juga: Di Hadapan Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil Puji Koalisi Indonesia Bersatu

Dalam pertemuan yang digelar secara tertutup itu, pembicaraannya disinyalir terkait dengan terbentuknya Koalisi Indonesia Bersatu.

Koalisi ini memiliki 26 persen kursi parlemen dan sudah memenuhi syarat untuk mencalonkan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.

Emil disebut-sebut menjalin silaturahmi dengan Zulhas untuk menjaga peluangnya maju dalam pemilihan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawasres) 2024 mendatang.

“Tadi memang ada diskusi soal itu. Tapi bagi koalisi ini, soal capres dan cawapres itu masih lama, masih jauh,” ucap Zulhas.

Saat ditanya apakah Emil merupakan salah satu kandidat yang dipertimbangkan PAN, Zulhas mengatakan, PAN memiliki kedekatan yang istimewa dengan Gubernur Jawa Barat itu.

“Kalau sama Kang Emil kita ini kan memang dekat. Saya jatuh cinta sama Kang Emil. Ide-ide dan programnya selama memimpin Jawa Barat luar biasa. Kami di PAN kagum,” ucapnya.

Koalisi Indonesia Bersatu mulai dilirik

Kedatangan Emil menemui Zulhas ini pun dinilai menunjukkan bahwa koalisi Indonesia Bersatu Golkar-PAN-PPP mendapat perhatian.

Positioning yang dibangun ketiga partai itu menunjukkan daya tawar yang jelas karena total mengumpulkan 26 persen parliamentary threshold, lebih dari cukup untuk mengusung pasangan capres dan cawapres pada pemilu mendatang.

Baca juga: Ditemani Sang Istri, Ridwan Kamil Kunjungi Kediaman Airlangga Hartarto

Adapun pada pertemuannya dengan mantan Wali Kota Banding itu, Ketum PAN didampingi Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay dan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.

“Yang jadi narasi besar dari Koalisi Indonesia Bersatu ini adalah tentang gagasan, terobosan, dan keinginan untuk mempersatukan. Tiga hal ini saya kira ada di diri Kang Emil dan apa yang dikerjakannya selama ini,” kata Bima.

“Memang kalau soal siapa calon dari koalisi ini masih jauh. Tapi pikiran-pikiran Kang Emil dan pikiran-pikiran PAN sejauh ini sejalan.” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com