Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Siapkan 8 Kapal Besar di Pelabuhan Panjang Lampung Saat Arus Balik

Kompas.com - 04/05/2022, 18:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan delapan kapal besar di Pelabuhan Panjang, Lampung, saat arus balik Lebaran 2022.

Adapun kapal-kapal itu akan menampung kendaraan besar menuju ke Pelabuhan Ciwandan, Banten.

"Kendaraan besar seperti truk logistik akan dialihkan ke sini (Pelabuhan Panjang),” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Jelang Arus Balik, Pelabuhan Panjang Dijadikan Alternatif Menuju Merak

Hal itu disampaikan Budi saat meninjau persiapan arus balik di Pelabuhan Panjang, Rabu siang.

Budi mengungkapkan, pemerintah menyiapkan Pelabuhan Panjang untuk menampung khusus kendaraan logistik dan penumpang menuju ke Pelabuhan Ciwandan.

Dia berharap, upaya tersebut dapat melancarkan pergerakan kendaraan yaitu bus, mobil, sepeda motor, serta penumpang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak.

Pada kesempatan yang sama, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, perlu ada alternatif pelabuhan tambahan di luar Bakauheni untuk memperlancar arus pergerakan kendaraan.

Baca juga: Jadi Alternatif, Erick Thohir Jamin Pelabuhan Panjang Siap Digunakan untuk Arus Balik

Hal itu, kata Muhadjir, berdasarkan hasil evaluasi arus mudik. Sehingga, Pelabuhan Panjang pun dipilih untuk membantu persiapan arus balik pada sektor penyeberangan.

"Upaya ini dilakukan agar masyarakat yang kembali menyeberang dari Sumatera ke Jawa dapat terlayani dengan lebih baik,” ujar Muhadjir.

Adapun pemerintah telah mengimbau masyarakat kembali ke daerah asal lebih awal dari puncak arus balik agar tidak terjadi kepadatan.

Pemerintah memperkirakan, puncak arus balik akan terjadi mulai Jumat (6/5/2022) hingga Minggu (8/5/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com