Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Silaturahmi dengan Megawati, Politisi PDI-P: Tidak Ada Pembicaraan Politik

Kompas.com - 02/05/2022, 16:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah, Senin (2/5/2022).

Pertemuan itu berlangsung sekitar 1,5 jam di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Prabowo tiba sekitar pukul 14.00 dan pergi meninggalkan rumah Megawati sekitar pukul 15.38 WIB.

Menteri Pertahanan tersebut tidak menyampaikan keterangan apa pun soal pertemuan. Prabowo langsung masuk mobil dan hanya melambaikan tangan kepada jurnalis yang meliput.

Baca juga: Setelah Bertemu Jokowi, Prabowo Silaturahmi dengan Megawati

Terkait pertemuan tersebut, Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengatakan, tidak ada pembicaraan terkait politik antara Prabowo dan Megawati.

"Enggak ada, tadi kami mendengar langsung tidak ada pembicaraan yang mengarah kepada politik. Jadi tadi itu lebih banyak cerita lucu-lucu, menarik dari peristiwa dulu dan tertawa. Kita yang mendengar juga tertawa," ujar Eriko yang ikut dalam pertemuan.

"Dan memang kita tak heran Pak Prabowo dan Bu Mega sangat humoris, itu yang tadi membuat kita senang berada di dalam sehingga tidak ada sedikitpun yang mau bubar," ucapnya.

Saat disinggung soal pembahasan kemungkinan koalisi untuk Pemilu 2024, Eriko juga menegaskan tidak ada pembicaraan mengenai hal itu.

"Saya apa adanya. Ini kan hari baik, bulan baik. Hari kemenangan. Enggak ada pembicaraan itu tadi," tambah Eriko.

Sebelumnya, Prabowo juga bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta. Prabowo didampingi putranya, Didit Hediprasetyo.

"Ke Yogyakarta dulu kemudian ke Teuku Umar," ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, Senin pagi.

 

Baca juga: Bertemu Prabowo Saat Idul Fitri, Jokowi: Paling Penting Saling Silaturahmi dan Bermaafan

Prabowo mengaku mendapatkan kehormatan besar bisa diterima oleh Jokowi dan keluarga pada hari raya Idul Fitri. Menurutnya, sudah menjadi tradisi saat hari pertama Lebaran untuk bersilaturahmi dengan pemimpin.

"Pada hari Idul Fitri memang sudah tradisi kami hari pertama kita silaturahim kepada pemimpin kita, kepada presiden kita, dan saya mendapatkan kehormatan diterima pagi hari ini," ungkap Prabowo, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin.

"Juga tadi Ibu Iriana, kemudian Mas Kaesang menerima kami, saya dan Mas Didit, kemudian kita berbincang-bincang secara ringan. Kita sama-sama cocok tinggal di Bogor," jelasnya.

Tak hanya berbincang-bincang, pada momen tersebut Kepala Negara juga mengajak Prabowo menyantap hidangan khas Lebaran, salah satunya adalah opor. Prabowo mengungkapkan dirinya juga menyantap menu lain, yaitu bakso dan tempe bacem.

"Saya tadi makan bakso dan tempe bacem, opor, ada dua macam opornya tadi," ucapnya.

"Terima kasih Bapak Presiden berkenan menerima kami, kehormatan besar, dan kami optimistis menghadapi tahun yang akan datang ini," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com