Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

53.342 Kendaraan Lewati Gerbang Tol Cikampek Utama pada H-1 Lebaran

Kompas.com - 02/05/2022, 14:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa Marga mencatat ada 53.342 kendaraan yang melewati Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada H-1 Lebaran atau Minggu (1/5/2022).

"(Angka tersebut) naik hingga 72,9 persen pada H-1, jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021," kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangannya, Senin (2/5/2022).

Baca juga: 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Hingga H-1 Lebaran

Sementara itu, Dwimawan menuturkan, tercatat 1.757.837 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-1 Lebaran atau sejak 22 April hingga 1 Mei 2022.

"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat GT Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung)," jelasnya.

Dwimawan menuturkan, total volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 18,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.482.047 kendaraan.

Selain itu, distribusi lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah dengan mayoritas sebanyak 945.000 kendaraan (53,8 persen) ke Timur (Trans Jawa dan Bandung).

"484.653 kendaraan (27,6 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 328.184 kendaraan (18,7 persen) menuju arah Selatan (Puncak)," tambah Dwimawan.

Baca juga: H-1 Lebaran, Arus Mudik di Tol Jakarta-Cikampek Ramai Lancar

Dwimawan juga mengimbau kepada pengendara agar mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki tol. Ia mengingatkan, kondisi pengendara maupun kendaraan harus dalam keadaan prima.

Pemudik juga diwajibkan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat berada di rest area.

Tak lupa, pemudik juga diminta mengisi bahan bakar minyak (BBM) dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu maupun arahan petugas.

"Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy," tutur dia.

"Informasi dan pelayanan lalu lintas dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com