Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Minta Prajurit Tetap Taati Prokes Saat Mudik Lebaran

Kompas.com - 28/04/2022, 13:19 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meminta prajurit tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat mudik Lebaran 2022.

“Senantiasa berhati-hati selama perjalanan ke kampung halaman dan tetap waspada terhadap risiko penyebaran Covid-19,” ujar Yudo saat melepas 1.478 prajurit yang mudik menggunakan 33 bus secara serentak di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: 60 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik-Balik di Terminal Kampung Rambutan

Yudo berharap para prajurit dapat memanfaatkan momen Lebaran untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan sanak-saudara.

“Manfaatkan kesempatan ini untuk mempererat persaudaraan dan juga jaga norma dan etika yang berlaku,” imbuh dia.

Secara keseluruhan, TNI AL memberangkatkan 85 bus dengan 4.300 tempat duduk pada edisi Lebaran kali.

Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran?

Rinciannya yakni Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) 9 bus dengan 423 penumpang dan Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) dan Koarmada I 10 bus dengan 406 orang.

Selanjutnya, Korps Marinir 18 bus dengan 787 penumpang, Pusat Hidro-Oseonograi Angkatan Laut (Pushidrosal) 7 bus denhan 317 penumpang, Pangkalan Utama Angkatan Laut III (Lantamal III) 3 bus dengan 114 penumpang dan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) 6 bus dengan 251 penumpang.

Baca juga: Astra Isuzu Sediakan Program Siaga Selama Libur Mudik Lebaran 2022

Adapun rute mudik yang dilalui puluhan bus tersebut yakni, Jakarta-Surabaya lewat Utara di antaranya melewati Cirebon-Tegal-Pemalang-Pekalongaan-Semarang-Lamongan-Kudus.

Kemudian, Jakarta-Solo-Surabaya lewat Selatan di antaranya melewati Solo-Sragen-Madiun-Nganjuk Mojokerto dan Madiun.

Terakhir, Jakarta-Yogyakarta lewat Tengah di antaranya melewati Banyumas-Purwokerto-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com