Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Syarat Daftar Program Pengiriman Motor Gratis Lewat KAI

Kompas.com - 25/04/2022, 16:13 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Logistik (Kalog) menyiapkan 9.280 kuota pengiriman motor gratis (motis) pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.

Direktur Utama PT Kalog Ahmad Malik Syah menuturkan beberapa syarat yang mesti dipenuhi masyarakat yang hendak mengikuti program ini.

Pertama, masyarakat bisa melakukan pendaftaran melalui link bit.ly/motis2022.

“Lalu upload file tiket kereta api, bus atau travel yang dimiliki,” ucap Malik saat live Instagram di akun @ditjenperkeretaapian, Senin (25/4/2022).

Kemudian isi dengan lengkap form pendaftaran itu mulai dari data diri, nomor polisi kendaraan, tipe motor dan stasiun keberangkatan serta stasiun akhir.

Baca juga: PT KAI Logistik Siapkan 9.280 Kuota Pengiriman Motor Gratis Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Malik mengungkapkan, pengiriman motor hanya dilayani sampai ke wilayah Jawa Tengah.

Rutenya, Stasiun Kampung Bandan-Stasiun Tawang Semarang dan Stasiun Kampung Bandan-Stasiun Purwosari Solo.

Sehingga pengiriman motor gratis untuk tahun ini hanya dimungkinkan pada stasiun-stasiun yang dilewati pada rute tersebut.

“Sebanyak 928 motor akan diangkut setiap hari dengan rangkaian 8 gerbong bagasi,” sebut Malik.

Malik menyebutkan, selain mengisi data diri dan data tipe serta nomor motor, masyarakat juga mesti mengisi status vaksinasinya.

Kemudian untuk satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya boleh mengirim satu kendaraan bermotor.

Baca juga: Mudik Gratis ke Jawa Tengah, Simak Ini Syarat dan Jurusannya

Ia mengatakan pengiriman akan berlangsung mulai Kamis (28/4/2022) hingga Sabtu (30/4/2022) untuk arus mudik.

Sedangkan untuk pengiriman arus balik akan dimulai pada 5 hingga 9 Mei 2022.

Setelah data diisi dan diunggah, pihak PT Kalog akan melakukan seleksi dan jika seluruh syarat telah terpenuhi, masyarakat diminta membawa kendaraannya maksimal satu hari sebelum jadwal pengiriman tersebut.

“Karena kami butuh waktu untuk melakukan packing,” tutur dia.

Pendaftaran, lanjut Malik, tak hanya dilakukan melalui mekanisme online, tapi juga secara langsung di 11 stasiun yaitu Stasiun Kampung Bandan, Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, dan Semarang Tawang.

Selanjutnya pendaftaran pun bisa dilakukan di Stasiun Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Lempuyangan, Klaten, dan Purwosari.

“Jam operasional pendaftaran offline dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB,” imbuh Malik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com