Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anwar Abbas Prediksi 2040-2050 Indonesia Bakal Jadi Negara Adikuasa, tapi…

Kompas.com - 22/04/2022, 11:10 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) Anwar Abbas memprediksi pada periode 2040-2050 Indonesia akan menjadi salah satu negara adikuasa di dunia.

Negara kita ini tahun 2040-2050 akan menjadi salah satu negara adikuasa di mana kita akan menempati posisi ranking empat terbesar, produk domestik brutonya setelah China, Amerika Serikat, dan India,” kata Anwar dalam Seminar Pra Mukhtamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48, dikutip dari YouTube Muhammadiyah Channel, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 1443 H Jatuh pada 2 Mei 2022

Menurut wakil ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, ada harapan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang diperhitungkan di dunia. Namun, hal ini jadi tantangan tersendiri bagi negara ini.

Musababnya, Indonesia selama ini lebih banyak dikendalikan dan diwarnai oleh kebijakan-kebijakan politik-ekonomi yang dibuat oleh negara maju.

“Tapi Insya Allah di tahun 2040-2050 kita sebagai bangsa dan sebagai sebuah negara, Insya Allah diperkirakan juga akan bisa berbuat dan diberi peran serta mewarnai kehidupan global,” kata Anwar.

Meski berharap demikian, Anwar terbesit pertanyaan, apakah era tersebut bisa datang dan terwujud?

Baca juga: Anwar Abbas: Fatwa Halal Produk Tetap Tanggung Jawab MUI

Sebab, ia khawatir hal itu tidak dapat terwujud lantaran situasi, kondisi, usaha dan upaya yang dilakukan pemerintah masih seperti sekarang.

“Maka saya khawatir, jangankan kita akan bisa menjadi salah satu negara adikuasa di dunia, bahkan sebelum masa itu datang negeri ini sudah porak-poranda lebih dulu,” terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com