Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Kini Punya Satuan Komando Operasional Kapal Selam, Ini Tugas dan Fungsinya

Kompas.com - 21/04/2022, 19:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut kini memiliki satuan baru bernama Komando Operasional Kapal Selam (Koopkasel) yang berada di bawah naungan Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI).

Pembentukan satuan ini merupakan seiring dibentuknya Koarmada RI beberapa waktu lalu.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya Muhammad Ali mengatakan, Koopkasel berfungsi sebagai otoritas operasi kapal selam TNI AL.

Baca juga: Prabowo Bertemu Presiden Macron, Bahas Kelanjutan Pembelian Rafale dan Kapal Selam Scorpene

“Koopkasel ini berfungsi sebagai submarine operating authority dan mengendalikan operasi kapal selam,” kata Ali dalam webinar ‘Kapal Selam dan Perkembangan Peperangan Bawah Laut’ yang digelar IR FISIP UI, Alumni RSIS, dan Jakarta Defence Studies, Kamis (21/4/2022).

Mantan Komandan KRI Nanggala-402 periode 2004-2006 itu mengatakan, Koopkasel juga bertugas sebagai tim penyelamatan kedaruratan kapal selam Indonesia.

Seiring dengan kehadiran Koopkasel, Ali mengatakan, TNI AL juga kini tengah meningkatkan pendidikan dan latihan penyelamatan kapal selam di Asia Pacific Submarine Conference (ASPC), International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO), dan Lat Pacific Reach Exercise.

Baca juga: Menilik Fasilitas Pelatihan Awak Kapal Selam TNI AL di Koarmada II

Sejalan dengan itu, Ali menambahkan, TNI AL juga saat ini tengah melakukan proses pengadaan pendukung kapal selam dan kapal penyelamat kapal selam.

“Dan melaksanakan upgrade terhadap alat keselamatan kapal selam yang dulunya kita belum memiliki,” terang dia.

“Teknologinya kita ikuti, perkembangannya kita ikuti, dan safety menjadi penting sekali dalam pengoperasian kapal selam,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com