Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Opini Publik: Fungsi, Ciri, dan Unsur

Kompas.com - 14/04/2022, 04:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Opini publik merupakan terjemahan dari kosa kata Bahasa Inggris Public Opinion yang berarti pendapat umum.

Opini itu sendiri merupakan suatu kesimpulan yang ada dalam pikiran seseorang. Suatu opini yang sudah menetap disebut sentimen. Apabila dipegang secara teguh, opini berubah menjadi keyakinan.

Sementara, publik berarti milik masyarakat luas.

Opini publik adalah ungkapan keyakinan yang menjadi pegangan bersama di antara para anggota sebuah kelompok atau publik mengenai suatu masalah kontroversial yang menyangkut kepentingan umum.

Terdapat sejumlah fungsi, ciri dan unsur yang melekat dalam opini, sehingga sebuah opini dapat dikatakan sebagai opini publik.

Baca juga: Kemenlu: Opini Publik Tentukan Keberhasilan Diplomasi

Fungsi Opini Publik

Selain berfungsi sebagai kekuatan dalam kehidupan bernegara, opini publik juga memiliki fungsi dalam kehidupan sosial dan individu, yaitu:

  • Fungsi Kognitif: Opini publik memberikan pengertian. Dengan adanya pengertian itu seseorang dapat objektif dalam menanggapi persoalan yang merebak dalam masyarakat.
  • Fungsi Identifikasi: Opini publik berfungsi memperkenalkan pendapat-pendapat yang menjadi kesepakatan kelompok dan anggotanya.
  • Fungsi Penyelesaian Internal: Opini publik berfungsi memecahkan persoalan internal suatu kelompok. Fungsi ini diperlukan untuk membantu memecahkan ketegangan individu yang tergabung dalam kelompok. Misalnya dengan melakukan tugas antarsesama anggota kelompok.

Ciri-ciri Opini Publik

Berikut ciri-ciri dari opini publik:

  • Terdapat isi, arah, dan intensitas mengenai opini publik. Ciri ini menyangkut opini publik tentang tokoh politik partai dan pemimpin-pemimpin yang menempati jabatan publik.
  • Kontroversi menandai opini publik, artinya sesuatu yang tidak disepakati seluruh rakyat.
  • Opini publik mempunyai volume berdasarkan kenyataan bahwa kontroversi ini menyentuh semua orang yang merasakan konsekuensi langsung dan tidak langsung.
  • Opini publik yang menghasilkan kontroversi sering bertahan agak lama, seperti dalam kampanye pemilihan umum.
  • Opini publik harus didukung oleh sejumlah orang.
  • Ikatan dalam opini publik sebagian besar masih terlihat dalam bentuk perasaan atau emosional. Sehingga opini publik mudah berubah. Misalnya, dari sangat setuju menjadi sangat tidak setuju.
  • Opini publik dapat dibentuk dan apabila arena opini publik itu bukan suatu fakta maka kebenarannya perlu dipertanyakan.
  • Terbentuknya opini publik selalu memulai diskusi sosial.

Baca juga: Menjaga Opini Publik melalui Survei-survei Jelang Pemilu...

Unsur Opini Publik

Dalam suatu opini publik, terdapat sejumlah unsur, yaitu:

  • Adanya suatu masalah yang dipertentangkan.
  • Adanya interaksi yang berupa diskusi dan tukar pikiran mengenai masalah yang dipertentangkan.
  • Kemungkinan adanya pro dan kontra sebelum tercapai konsensus.
  • Melibatkan lebih dari satu orang.
  • Adanya pendapat yang terintegrasi terhadap suatu masalah.

 

Referensi

  • Suprawoto. 2018. Government Public Relations: Perkembangan dan Praktik di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group
  • A.P, Sumarno. 1980. Pendapat Umum dalam Sistem Politik. Bandung: Citra Aditya Bakti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com