Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Usul Menunda Pemilu, PAN Kini Fokus Hadapi 2024

Kompas.com - 11/04/2022, 14:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN) Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan, PAN kini fokus menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Saya sebagai ketua KPPN, Komite Pemenangan Pemilu, kami memang hari-hari ini tidak ada waktu lagi untuk tidak mempersiapkan waktu untuk tahun 2024," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Yandri mengatakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga sudah mengarahkan agar seluruh kader PAN untuk fokus menghadapi Pemilu 2024.

Baca juga: Sidang Interpelasi Formula E Akan Digulirkan Kembali, Fraksi PAN Tegas Menolak

"Bang Zul tuh keliling tiap hari kok, ke Jawa Timur delapan hari, dia kan ke Jawa Tengah 10 hari. Saya juga keliling, kita fokus (ke) 2024," ujar Yandri.

Adapun hal ini disampaikan Yandri saat merespons pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa Pemilu 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 mendatang.

Ia berpandangan, pernyataan tersebut menutup semua peluang untuk memperpanjang maupun menambah masa jabatan presiden.

"Tentu kami dari partai politik ya sangat sepakat bahwa tidak ada lagi wacana untuk mengundurkan pemilu atau memperpanjang masa jabatan atau menambah periodisasi jabatan presiden," kata Yandri.

Seperti diketahui, PAN merupakan salah satu partai yang sempat menyuarakan wacana menunda Pemilu 2024, dua partai lain yang pernah mengangkat wacana ini adalah Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Baca juga: Jokowi Pastikan Pemilu 14 Februari 2024, PAN Minta Wacana Menunda Pemilu Disudahi

Diberitakan sebelumnya, dalam rapat terbatas kabinet pada Minggu (10/4/22), Jokowi menegaskan bahwa Pemilu 2024 tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yakni 14 Februari 2024.

"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak itu sudah ditetapkan," kata Presiden Jokowi dalam keterangan yang dikutip dari channel Youtube Sekretariat Presiden, Minggu.

"Saya kira sudah jelas, sudah tahu bahwa Pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com