JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) membuka pendaftaran penerimaan calon prajurit TNI jalur Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL).
Dilihat dari laman resmi rekrutmen TNI Angkatan Laut, pendaftaran secara daring dibuka pada 25 April hingga 27 Mei 2022.
Setelahnya, calon peserta harus melakukan daftar ulang atau validasi yakni selama 4 sampai 27 Mei 2022 di lokasi panitia daerah (panda) yang telah ditentukan.
Baca juga: 8 Perwira Tinggi TNI AL Naik Pangkat 1 Tingkat Lebih Tinggi, Berikut Daftarnya
Pendaftaran calon Taruna AAL dibuka bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI) dengan pendidikan minimal SMA atau sederajat.
Bagi yang ingin mengikuti seleksi, ada sejumlah syarat dan tata cara yang harus dipenuhi.
1. WNI, pria/wanita, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, bukan pegawai negeri sipil (PNS).
2. Tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk calon taruna dan 160 cm untuk calon taruni dengan berat seimbang.
3. Berusia maksimal 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan pada saat pembukaan Dikma (pendidikan pertama) 1 Agustus 2022.
4. Berijazah SMA/MA program IPA, dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:
5. bagi yang memperoleh ijazah dari megara lain, harus mendapat pengesahan dari Kembuddikdasmen dan atau Kemenristek dan Dikti.
6. Bersedia menjalani ikatan dinas pertama (IDP) selama 10 tahun terhitung mulai saat dilantik menjadi Letnan Dua/Letda.
7. Berkelakuan baik dan tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap disertai dengan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dari polres setempat.
8. Sehat jasmani dan rohani, tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik telinga atau anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat, tidak buta warna dan tidak berkacamata/memakai softlens.
9. Belum pernah menikah dan sangup tidak menikah selama mengikuti Dikma.
10. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.