Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerima Diumumkan Lagi, Kapan PIP April 2022 Cair?

Kompas.com - 09/04/2022, 00:45 WIB
Issha Harruma,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Nominasi penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) 2022 untuk anak sekolah kembali ditetapkan April ini.

Peserta didik yang masuk dalam nominasi diminta untuk segera melakukan aktivasi rekening di bank penyalur sebelum 30 Juni 2022.

PIP merupakan bantuan untuk anak usia sekolah dari keluarga miskin, rentan miskin, atau prioritas tetap dalam mendapatkan pendidikan hingga lulus sekolah menengah.

Bantaun tersebut bertujuan agar anak mendapat pendidikan yang layak, baik melalui pendidikan formal (mulai SD/MI hingga lulus SMA/SMK/MA) maupun pendidikan non-formal (Paket A hingga Paket C, serta kursus terstandar).

Adanya program ini diharapkan dapat mencegah peserta didik putus sekolah, dan dapat menarik siswa yang putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya.

Tak hanya itu, PIP juga diharap dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, seperti membeli perlengkapan sekolah/kursus, uang saku dan biaya transportasi, biaya praktik tambahan, serta biaya uji kompetensi.

Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima Bantuan Kartu Indonesia Pintar SD-SMA 2022

Cara cek penerima PIP 2022 bulan April

Setelah pencairan pada bulan Maret lalu, Kemdikbud kembali menetapkan peserta PIP 2022 pada April ini.

Dikutip dari akun Instagram @sobatpip, nominasi yang ditetapkan pada bulan ini diperuntukkan bagi siswa kelas akhir tahun pelajaran 2021/2022. Artinya, nominasi tersebut khusus untuk siswa kelas 6, kelas 9, atau kelas 12/13.

Pengecekan peserta didik yang mendapat PIP dapat dilakukan secara online. Caranya, yakni:

  • Buka situs https://pip.kemdikbud.go.id;
  • Masukkan data yang diminta di kolom "Cari Penerima PIP", yaitu Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), tanggal lahir dan nama ibu kandung;
  • Klik 'Cari'. Status kepesertaan PIP akan muncul.

Untuk bulan Maret dan April, prioritas penerima PIP adalah siswa yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan padan datanya dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), serta valid datanya.

Baca juga: Kejari Tangsel Selidiki Dugaan Penyelewengan Penyaluran Dana Program Indonesia Pintar di SMPN 17

Kapan PIP 2022 bulan April cair?

Para siswa yang ditetapkan sebagai penerima PIP 2022 bulan April harus segera melakukan aktivasi rekening simpanan pelajar (SimPel) di bank penyalur sebelum 30 Juni 2022. Jika tidak, mereka akan dibatalkan sebagai calon penerima dana PIP.

Setelah aktivasi rekening, peserta didik harus menunggu hingga diterbitkan SK Pemberian PIP. Setelah itu, dana akan disalurkan ke rekening masing-masing.

Proses pencairan PIP 2022 bulan April ini akan dilakukan secara bertahap. Sekolah dan siswa penerima harus mengikuti informasi dan memeriksa rekeningnya secara berkala.

Pada bulan Maret lalu, dana PIP 2022 telah disalurkan kepada peserta didik yang berasal dari DTKS - Dapodik Fase I dan rekening SimPelnya telah aktif. Ada 7.792.943 peserta didik yang mendapatkan bantuan ini dengan total dana Rp 4.018.671.650.000.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com