Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Teroris Kelompok NII di Tangerang Selatan

Kompas.com - 06/04/2022, 15:16 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap 5 tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan, 5 tersangka teroris itu berasal dari kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

"Penangkapan tersebut terhadap 5 tersangka teroris yang merupakan kelompok jaringan teroris NII," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/3/2022).

Ramadhan mengatakan, 5 tersangka teroris itu ditangkap di wilayah Tangerang Selatan pada Minggu (3/4/2022) sekitar pukul 7 pagi.

Baca juga: Densus Sebut Kelompok NII di Sumbar Libatkan Anak di Bawah Umur Lakukan Perekrutan

Lebih lanjut, Ramadhan masih belum mengumumkan informasi lebih lanjut dari keterlibatan dan peran para tersangka.

Ia mengatakan, penangkapan itu merupakan hasil pengembangan penangkapan yang telah dilakukan di wilayah Sumatera Barat.

"Nanti saat ini dilakukan penelusuran dan pendalaman tentang peran-peran dan keterlibatan tersangka tersebut," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme dari kelompok Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat (Sumbar) ditangkap Densus 88 pada 25 Maret 2022.

Baca juga: Densus Sebut Kelompok NII di Sumbar Ingin Ubah Ideologi Pancasila dan Berniat Gulingkan Pemerintah

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Anti Teror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan para tersangka diduga melakukan setidaknya enam kegiatan terosisme.

Pertama, berkeinginan mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi Syariat Islam.

“Dua, memiliki niat untuk menggulingkan pemerintahan yang sah apabila NKRI sedang dalam keadaan kacau,” tutur Aswin pada wartawan, Senin (28/3/2022).

Aswin juga menyebut para tersangka melakukan berbagai kegiatan pelatihan lapangan ala militer secara rutin.

Baca juga: Gerakan NII di Garut, Diduga Baiat 59 Anak, Terbongkar Usai Seorang Anak Kecelakaan Motor

Keempat, para tersangka merencanakan persiapan logistik berupa persenjataan.

Aswin mengungkapkan, para anggota NII telah menjalankan perekrutan secara masif di Sumbar.

“Dengan melibatkan anak-anak di bawah umur,” paparnya.

Terakhir, Densus 88 Anti Teror mengamankan para tersangka untuk membongkar jaringannya di sejumlah wilayah Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com