Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update 2 April: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 76,80 Persen dari Target

Kompas.com - 02/04/2022, 17:43 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan pada Sabtu (2/4/2022) pukul 12.00 WIB, jumlah warga yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua sebanyak 159.950.991 orang atau 76,80 persen dari total target penduduk yang harus divaksinasi.

Sementara itu, jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 196.850.337 orang atau 94,52 persen dari target.

Di sisi lain, pemerintah telah merealisasikan vaksinasi dosis ketiga atau booster dengan capaian 23.574.482 dosis (11,32 persen).

Baca juga: UPDATE 1 April: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 76,67 Persen, Dosis Ketiga 11,05 Persen

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak.

Sasaran untuk target untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.468.764 orang. Hingga saat ini, 2.024.245 (137,82 persen) tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.964.668 (133,76 persen) orang telah disuntik dosis kedua.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.489.537 (101,41 persen).

Target untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang. Hingga saat ini, sebanyak 18.603.299 (107,36 persen) petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 16.886.595 (97,46 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Petugas publik yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 3.407.747 orang (19,67 persen).

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Kini tercatat, sebanyak 17.138.341 (79,52 persen) lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 13.286.196 (61,64 persen) telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Golongan lansia yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 2.389.331 (11,09 persen).

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang. Sebanyak 112.118.582 (79,40 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 89.654.958 (63,49 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Masyarakat rentan dan umum yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 15.912.757 (11,27 persen).

Lalu, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang. Sebanyak 25.078.288 (93,91 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 21.311.878 (79,80 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Kelompok usia 12-17 yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 193.703 (0,73 persen).

Sementara untuk target kelompok usia 6-11 tahun sebanyak 26.400.300 orang. Sebanyak 20.198.435 (76,51 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 15.711.862 (59,51 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Kelompok usia 6-11 tahun yang sudah mendapat vaksin dosis ketiga sebanyak 3.422 orang (0,01 persen).

Adapula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong. Saat ini, 1.196.904 (7,98 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.134.834 (7,57 persen) orang menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Vaksinasi dosis ketiga dalam program vaksinasi gotong royong sebanyak 177.985 (1,19 persen).

Vaksinasi primer Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com