JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, ada 7.012 suspek Covid-19 di Indonesia pada Selasa (29/3/2022). Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Baca juga: Pemerintah Kota di China Minta Maaf ke Warga Mengaku Kekurangan Pasokan Makanan karena Covid-19
Suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 3.895 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 6.005.646 orang.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 10.092 kasus hari ini. Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai 5.735.055
Dilaporkan selama 28-29 Maret terdapat 108 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 154.882 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 91.693.202 spesimen Covid-19 dari 60.298.216 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.