Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Surya Paloh, AHY Klaim Belum Bicarakan soal Capres 2024

Kompas.com - 29/03/2022, 12:33 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku belum membicarakan soal calon presiden 2024 ketika menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (29/3/2022) pagi.

AHY mengeklaim, kedua belah pihak hanya saling berbagi pandangan dan tujuan untuk meningkatkan elektabilitas masing-masing partai.

"Belum, kita tidak ingin mengunci atau mempersempit diskusi, karena sekali lagi masih sangat terbuka dan cair," ujar AHY selepas pertemuan.

Nama AHY sendiri masuk dalam bursa calon presiden 2024, meskipun elektabilitasnya masih terpaut cukup jauh dengan nama-nama beken seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan versi lembaga survei.

Baca juga: Temui Surya Paloh, AHY: SBY Harap Demokrat dan Nasdem Sinergi

Elektabilitas AHY mulai merangkak naik, namun yang bersangkutan menampik bahwa hal itu membuatnya mantap maju sebagai calon presiden 2024.

"Saya sekali lagi masih ingin fokus untuk menyakinkan Partai Demokrat ini bekerja dengan baik dan efektif mesin-mesin partainya," jelasnya.

Walaupun demikian, AHY mengakui bahwa peluang untuk koalisi antara Demokrat dengan Nasdem cukup besar.

Penjajakan koalisi ini dinilai perlu untuk menghimpun kekuatan di parlemen untuk melewati ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen.

"Mudah-mudahan dengan semakin kuat posisi kita di parlemen juga akan semakin baik ke depan," kata AHY.

"Tapi untuk komposisi dari koalisi secara spesifik, apalagi bicara figur atau tokohnya, belum sampai sana," lanjutnya.

Baca juga: Temui Surya Paloh, AHY Sebut Ada Ancaman terhadap Demokrasi

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, AHY yang datang mengenakan kemeja batik didampingi oleh Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Benny Harman, Sekretaris Jenderal Teuki Rifki, serta Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron.

Sementara itu, Surya didampingi Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasdem Ahmad Sahroni dan staf khususnya, Damianus Bilo.

AHY juga menyampaikan salam dari Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, kepada Surya.

"Harapannya, beliau sampaikan, semoga NasDem dan Demokrat terus berperan untuk negeri, seperti yang sering Pak Surya Paloh dan SBY diskusikan sejak 2004, perjalanan panjang," kata AHY.

"Kami ingin Partai Demokrat membangun sinergi dan banyak hal ingin kami kemukakan," ia menambahkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com