Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Kasus Omicron Terkendali walau Kasus Harian Covid-19 Lampaui Delta

Kompas.com - 21/02/2022, 15:59 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, perkembangan kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron masih terkendali, walau penambahan kasus harian Covid-19 sudah melampaui puncak lonjakan varian Delta.

Ia mengatakan, hasil pemantauan pemerintah dalam tujuh hari terakhir menunjukkan bahwa terjadi tren penurunan kasus harian Covid-19 di Jakarta, Banten, dan Bali.

Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit di Jakarta dan Bali menurun.

"Sehingga jumlah keterisian rawat inap di RS (rumah sakit) seluruh provinsi (di) Jawa-Bali masih jauh di bawah keterisian varian Delta," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual terkait hasil rapat terbatas (ratas) PPKM, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Meski Omicron Merebak, Sektor Industri Diprediksi Tetap Mampu Dorong Pemulihan Ekonomi

Karena itu, dia mengatakan, hingga saat ini tidak ada hal yang perlu terlalu dikhawatirkan.

Namun dia melanjutkan, dari kelompok tenaga kesehatan, perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling banyak terpapar Covid-19, diikuti tenaga penunjang, dan manajer rumah sakit.

"Ini mengindikasikan bahwa banyak di antara mereka terdapat di rumah masing-masing atau di lingkungannya," ujarnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, Luhut mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan pengawasan dan pengetatan alat pelindung diri serta menyiapkan fasilitas isolasi terpusat bagi para nakes (tenaga kesehatan) positif Covid-19.

"Menyiapkan fasilitas penginapan khusus untuk menghindari kontak erat dengan keluarga," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga Senin ini tercatat 5.277 kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia. Nadia mengatakan, dari jumlah tersebut, sebanyak 3.348 merupakan transmisi lokal.

"Total Kasus Covid-19 akibat omicron di Indonesia saat ini 5.227, (sebanyak) 1.879 adalah pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dan 3.348 adalah non-PPLN atau transmisi lokal," kata Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com