JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan sebanyak 434.535 spesimen dari 265.769 orang diperiksa terkait Covid-19 dalam 24 jam terakhir per Minggu (20/2/2022).
Rinciannya, sebanyak 88.801 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 204 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 176.674 orang menggunakan tes swab antigen.
Kemudian, sebanyak 167.387 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 220 spesimen melalui TCM, dan 266.928 spesimen melalui tes swab antigen.
Baca juga: Update 20 Februari: Kasus Kematian akibat Covid-19 Bertambah 163
Dengan demikian, hingga hari ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 81.003.675 spesimen Covid-19 dari 54.178.913 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Minggu sore.
Baca juga: Profil Andi Widjajanto yang Bakal Dilantik Jokowi Jadi Gubernur Lemhanas
Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali. Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 48.484 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 40.493 hasil tes swab PCR, 118 dari TCM, dan 7.873 dari tes swab antigen.
Dari data tersebut, angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 18,24 persen secara total. Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR dan TCM, maka positivity rate yaitu sebesar 45,63 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.