Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pertimbangkan Relokasi Warga di Daerah Rawan Gempa di Pandeglang

Kompas.com - 20/01/2022, 13:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan, pemerintah tengah mempertimbangkan untuk merelokasi warga yang tinggal di daerah rawan gempa di Pandeglang, Banten.

Ma'ruf berpandangan, relokasi warga diperlukan demi memberi rasa tenang karena wilayah tersebut sering mengalami gempa yang menimbulkan korban.

"Karena melihat sering terjadinya gempa dan korban, menimbulkan juga korban yang terus menerus dan juga suasana ketidaktenangan, ini yang sedang dipikirkan oleh pemerintah, dipetakan, ada pikiran ke situ," kata Ma'ruf dalam kunjungan kerjanya di Kampung Cibeulah, Pandeglang, Kamis (20/1/2022), dikutip dari keterangan video.

Baca juga: Gempa M 6,6 di Banten, 3.078 Rumah Rusak, 10 Orang Luka-luka

Dalam kunjungan itu, Ma'ruf mengaku sudah berbincang dengan sejumlah warga dan mereka rela direlokasi selama lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal mereka.

"Tadi saya tanya andaikata direlokasi yang tidak jauh dari sini mereka kayaknya tidak keberatan," ujar Ma'ruf.

Ia menambahkan, relokasi juga dilakukan oleh pemerintah di Lumajang, Jawa Timur, agar warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru dapat tinggal di tempat yang lebih aman.

Di samping itu, Ma'ruf memastikan pemerintah akan terus melakukan aksi sigap di lapangan untuk membantu warga terdampak gempa Pandeglang.

“Bu Menteri Sosial, Kepala BNPB terus di lapangan memantau keadaan termasuk juga fasilitas umum, kesehatan, pendidikan yang rusak akan terus diperbaiki," ujar Ma'ruf.

Seperti diketahui, gempa magnitudo 6,6 mengguncang Banten pada Jumat (14/1/2022) yang getarannya dirasakan hingga ke Jakarta.

Baca juga: Wapres Akan Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Pandeglang

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menegaskan, dampak kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Pandeglang.

Laporan per Selasa (18/1/2022) pukul 22.00 WIB, sebanyak 379 unit rumah rusak berat, 581 unit rumah rusak sedang, dan 1.764 unit rumah rusak ringan.

"Di samping itu ada 43 gedung sekolah yang rusak, termasuk 16 unit puskesmas, 4 kantor desa, 14 tempat ibadah dan 3 tempat usaha," ujarnya sebagaiamana rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/1/2022). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com