Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Delegasi Indonesia ke Israel untuk Studi Penanganan Covid-19, Kemenlu Mengaku Tak Tahu

Kompas.com - 19/01/2022, 15:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengaku tidak dapat mengonfirmasi mengenai kabar kunjungan delegasi Indonesia ke Israel sebagaimana diberitakan laman Jerusalem Post, Senin (17/1/2022).

Dalam laman tersebut, Jerusalem Post memberitakan bahwa delegasi Indonesia berkunjung ke Israel dalam rangka studi penanganan Covid-19.

“Saya tidak bisa mengonfirmasi hal tersebut. Saya tidak mengetahui dan tidak ada berita yang saya dapatkan. Apa sudah tanya ke pihak Kesehatan?” ujar juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, kepada Kompas.com pada Rabu (19/1/2022).

Baca juga: [KLARIFIKASI] Delegasi Indonesia ke Israel Bahas Penanganan Covid-19

Dalam berita yang ditayangkan Jerusalem Post, Ketua BNPB Mayjen Suharyanto disebut menjadi salah satu pihak yang turut serta dalam kunjungan delegasi Indonesia ke Israel tersebut.

Kompas.com berupaya mengonfirmasi hal ini kepada Suharyanto, namun belum mendapatkan tanggapan apa pun hingga artikel ini disusun.

“Tanyakan ke mereka (BNPB), saya tidak tahu,” ujar Faizasyah.

Faizasyah tak menerangkan ketika ditanya sejauh mana kemungkinan pejabat Indonesia berkunjung dan mengadakan pembicaraan dengan pejabat Israel maupun sebaliknya, mengingat tidak ada hubungan diplomatis antara Indonesia dan Israel.

Baca juga: Delegasi Indonesia Dilaporkan Kunjungi Israel Belajar Tangani Covid-19, Kemenkes: Dari Kami Tidak Ada

Begitu pun ketika ditanya apakah kunjungan-kunjungan semacam itu, jika dimungkinkan terjadi, harus atas sepengetahuan Kemenlu atau tidak.

“Saya tidak bisa menjawab itu,” kata Faizasyah.


“Yang saya ketahui, (dimungkinkan kunjungan ke Israel) dalam konteks orang melakukan kunjungan wisata, bahkan banyak yang menawarkan paket wisata, tapi itu sebelum (pandemi) Covid-19 . Sekarang saya belum dengar ada kunjungan seperti itu lagi,” tuturnya.

Baca juga: Menkes Budi: Tidak Ada Pejabat Kemenkes Kunjungi Israel Belajar Tangani Covid-19

Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik, sehingga kunjungan pejabat antara kedua negara jarang terjadi.

Tapi selama bertahun-tahun sudah ada ajakan dan imbauan agar kedua negara bisa menjalin hubungan secara resmi.

Saat berkunjung ke Jakarta bulan Desember lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken berdiskusi dengan Pemerintah Indonesia agar Indonesia bisa menormalkan hubungan dengan Israel.

Tapi saat itu Kemenlu mengatakan bahwa sikap Indonesia masih konsisten terkait Palestina dan "Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina untuk memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com