Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbakin Laporkan Persiapan Pertandingan Internasional Menembak ke Presiden

Kompas.com - 17/01/2022, 17:11 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono, menjelaskan topik pembicaraan yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen Joni Supriyanto sebelum bertolak ke Bandung, Jawa Barat, Senin (17/1/2022).

Menurut Heru, Joni melaporkan tentang kesiapan pertandingan internasional menembak.

"Pak Joni menyampaikan kepada Bapak Presiden kesiapan pertandingan international menembak. Beliau sebagai ketua Perbakin," ujar Heru dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.

Baca juga: PB Perbakin Sudah Berkomunikasi dengan Penyelenggara SEA Games 2022

Letjen Joni Supriyanto merupakan merupakan Ketua Umum Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) untuk masa bakti 2018-2022.

Pembicaraan antara Jokowi dengan Joni terpantau dalam foto-foto resmi dari Sekretariat Presiden. Di dalam foto-foto tersebut tampak Joni memberi hormat kepada Jokowi saat Kepala Negara tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

Jokowi tampak menghampiri Joni dan kemudian keduanya terlibat pembicaraan.

Saat berbincang dengan Presiden, Joni tampak membawa map berwarna kuning.

Perbincangan ini terjadi beberapa saat sebelum Presiden Jokowi dan rombongan bertolak ke Bandung dalam rangka kunjungan kerja.

Di Bandung, Jokowi antara lain hadir di Kampus Universitas Parahyangan, menyapa pedagang pasar tradisional, menyerahkan bantuan tunai, hingga meninjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com