JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat ada 4.345 orang suspek terkait Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (15/1/2021).
Angka tersebut diketahui dari data yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu sore.
Suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Baca juga: UPDATE 15 Januari: Bertambah 1.054, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.270.794
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probabel Covid-19.
Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan juga dikategorikan sebagai suspek.
Baca juga: UPDATE 15 Januari: Kasus Kematian akibat Covid-19 Bertambah 4
Selain suspek, Satgas Covid-19 juga melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.054 kasus dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020 mencapai 4.270.794 kasus.
Data yang sama menujukkan ada 464 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya ada 4.118.164 kasus kesembuhan hingga saat ini.
Sementara itu, dalam kurun waktu yang sama, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 4 orang. Total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 144.167 jiwa.
Baca juga: UPDATE 15 Januari: 8.463 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Adapun jumlah kasus aktif di Indonesia sebanyak 8.463 kasus, bertambah 586 kasus dibandingkan data kemarin.
Kasus aktif ialah pasien yang masih terkonfirmasi positif dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Angka kasus aktif diperoleh dari pengurangan total kasus positif dengan angka kasus kesembuhan dan kematian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.