Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 13 Januari: Sebaran 793 Kasus Baru Covid-19, DKI Tertinggi dengan 478 Kasus

Kompas.com - 13/01/2022, 17:57 WIB
Mutia Fauzia,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 793 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di 22 provinsi.

Dengan penambahan kasus baru tersebut, maka total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.268.890 terhitung sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020 lalu.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan kasus harian tertinggi ada di DKI Jakarta, yakni sebanyak 478 kasus.

Penambahan kasus harian di DKI Jakarta meningkat bila dibandingkan dengan penambahan kasus sehari sebelumnya yang sebanyak 412.

Baca juga: PTM 100 Persen agar Dikaji Ulang, Khususnya di Jakarta dan Sekitarnya

Posisi dengan penambahan kasus Covid-19 terbesar kedua yakni Jawa Barat, dan berikutnya Banteng yang masing-masing mencatatkan 89 dan 54 kasus baru hingga Kamis (13/1/2022) pukul 12.00 WIB.

Sementara untuk kasus sembuh, per hari ini bertambah 385 dengan akumulasi kasus sembuh mencapai 4.117.347. Jumlah peningkatan kasus sembuh hari ini meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang sebanyak 314.

Kemudian, untuk penambahan aksus kematian sebanyak 5 orang, sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 144.155 jiwa.

Baca juga: Wagub DKI: 498 Pasien Omicron Dirawat di Jakarta

Secara lebih rinci, berikut adalah sebaran penambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini:

  1. DKI Jakarta 478
  2. Jawa Barat 89
  3. Banten 54
  4. Bali 26
  5. Jawa Timur 23
  6. Kepulauan Riau 20
  7. Jawa Tengah 19
  8. Sulawesi Selatan 17
  9. Kalimantan Timur 13
  10. Papua Barat 11
  11. DI Yogyakarta 8
  12. Kalimantan Barat 6
  13. Sulawesi Tengah 6
  14. Sumatera Utara 5
  15. Sulawesi Utara 5
  16. Sumatera Barat 3
  17. Riau 2
  18. Sumatera Selatan 2
  19. Nusa Tenggara Timur 2
  20. Papua 2
  21. Bangka Belitung 1
  22. Kalimantan Utara 1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com