Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakasal Terima Brevet Kehormatan Arteri Senjata Angkatan Laut

Kompas.com - 09/01/2022, 14:23 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono menerima brevet kehormatan Artileri Senjata Angkatan Laut (Arsenal).

Wakasal menerima brevet tersebut saat melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Arsenal yang berada di bawah jajaran Dinas Materiel Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Dissenlekal) di Batuporon, Madura, Jawa Timur. Sabtu (8/1/2022).

"Dalam penyematan brevet kehormatan tersebut, Wakasal disematkan langsung oleh Kepala Arsenal Kolonel Laut (E) Tri Harsono di lapangan apel Selat Madura, Arsenal Batuporon," demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Minggu (9/1/2022).

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Disematkan 3 Brevet Korps Baret Merah

Sebelumnya, acara penyematan ini juga dilaksanakan demonstrasi penembakan gun salute meriam 40 mm hasil modifikasi Bagian Pemeliharaan Perbaikan dan Produksi Arsenal (Harkanprod).

Selain itu, juga terdapat penampilan aksi beladiri pencak silat dari para prajurit TNI AL.

Prosesi penyematan brevet kehormatan Arsenal yang dilaksanakan di sela-sela kunjungan Wakasal itu merupakan bentuk penghormatan dari Arsenal kepada pejabat TNI AL.

Baca juga: Semat Brevet Anti-Teror, Danjen Kopassus: Kebanggan dan Kehormatan Bagi Saya

Selain menerima penyematan brevet, Wakasal yang melaksanakan kunjungan kerja ke Arsenal kali ini dalam rangka peninjauan sistem pengamanan atau Command Centre CCTV dan kondisi Arsenal sebagai objek vital TNI AL.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, Koorsahli KSAL Laksda TNI TSNB Hutabarat, Aspotmar KSAL Mayjen TNI Mar Widodo Dwi P, Panglima Koarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Danpuspenerbal Laksda TNI Edwin, Kadissenlekal Laksma TNI Endarto Pantja Irianto, Kadisbekal Laksma TNI Eko Purnomo, Kadispamsanal Laksma TNI Indaryanto, serta Komandan Lantamal V Laksma TNI Yoos Suryono Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com