Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Buka Peluang Prajurit Wanita Gabung ke Pasukan Khusus

Kompas.com - 06/01/2022, 06:28 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) dapat bergabung ke dalam pasukan khusus milik TNI AL.

Menurut Yudo, pasukan khusus tersebut bisa Komando Pasukan Katak (Kopaska) ataupun Detasemen Jalamangkara (Denjaka).

"Kalau KRI mereka sudah ada. Mereka juga terjun tempur juga sudah dilaksanakan. Yang di pasukan khusus memang belum ada, nanti kita evaluasi ke depan, kalau memungkinkan, mereka mampu, ya kenapa tidak," ujar Yudo usai memimpin upacara peringatan HUT ke-59 Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) di Mabes TNI AL, Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Yudo menyampaikan bahwa prajurit Kowal mempunyai hak yang sama dengan prajurit pria.

Baca juga: KSAL: Korps Wanita TNI AL Harus Tangguh dan Militan

Menurutnya, sejauh ini banyak prajurit Kowal yang mampu menunjukkan kemampuannya.

"Mungkin nanti kalau mereka memang memiliki kemampuan yang lebih, kita akan tempatkan di pasukan khusus," kata mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) itu.

Selain itu, pada usia yang ke-59, Yudo mengatakan, Kowal telah membuktikan komitmen dan konsistensinya bahwa kodrat kewanitaannya sama sekali tidak menghalangi hak dan kewajibannya mengabdi kepada negara.

Karena itu, Kowal memiliki tanggung jawab yang sama dengan prajurit lainnya.

Sejalan dengan itu, Yudo menyatakan bahwa sebagai representasi wanita Indonesia, Kowal harus senantiasa menjunjung tinggi kehormatan, menjaga tutur kata, etika, perilaku, dan penampilan.

Baca juga: Soal Benda Mirip Tank di Natuna, KSAL: Kita Diskusikan dengan Pakar

Hal itu baik dilakukan dalam kedinasan ataupun di kehidupan sehari-hari.

"Hal ini selaras dengan sesanti Korps Wanita TNI Angkatan Laut, pengabdian dan kehormatan adalah jiwaku," kata Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com