Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Benda Mirip Tank di Natuna, KSAL: Kita Diskusikan dengan Pakar

Kompas.com - 05/01/2022, 16:35 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono akan menggandeng pakar untuk mendalami temuan benda serupa tank di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.

"Nanti akan kita diskusikan dengan para pakar, itu apa (benda mirip tank)," ujar Yudo usai memimpin upacara peringatan HUT ke-59 Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) di Mabes TNI AL, Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Yudo mengaku telah menerjunkan personel dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) hingga Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Dislitbangal) untuk melakukan pemeriksaan benda tersebut.

Baca juga: BP2MI Sebut Prajurit TNI AL Terlibat Pengiriman PMI Ilegal, KSAL: Jangan Cari Kambing Hitam!

Dalam pemeriksaannya, Pushidrosal dan Dislitbangal tidak mendeteksi adanya sonar dalam benda tersebut.

"Sampai saat ini belum menandakan itu ada alat deteksi dan sebagainya," kata mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I tersebut.

Selain itu, Yudo menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan benda tersebut akan dibawa ke Markas Pushidrosal, Jakarta untuk pendalaman lebih lanjut.

"Mudah-mudahan kita bisa paparan di Pushidrosal kalau perlu, kalau memang bisa didatangkan ke sini nanti kita angkut ke sini biar tahu dari mana," kata dia.

Baca juga: KSAL Temukan Prajuritnya Sewakan Rumah Pribadi untuk Penampungan Pekerja Migran Ilegal

Dikutip dari medan.tribunnews.com, TNI AL mengklaim temuan benda mirip Tank di Laut Natuna tidak berbahaya.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay.

Petugas juga sudah berhasil menyelidiki kepemilikan benda tersebut.

Benda mirip tank adalah milik perusahaan migas yang melakukan pengeboran di Laut Natuna.

Baca juga: KSAL Bertemu Panglima Tentara Laut Malaysia, Bahas Kerja Sama Pertahanan Maritim

Temuan ini beredar melalui pesan Whatsapp Nelayan Natuna pada 16 Desember 2021 lalu.

Foto-fotonya pun beredar luas di jagat media sosial.

Pihak perusahaan terkait belum memberikan tanggapan terkait asetnya yang hanyut di Laut Natuna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com