Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakamla Pastikan Temuan Benda Mirip Tank di Natuna Tak Berbahaya

Kompas.com - 29/12/2021, 11:32 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Aan Kurnia mengatakan, temuan benda yang mirip tank di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, tidak berbahaya.

"Untuk detail-nya silakan tanya ke teman-teman TNI Angkatan Laut. Tapi kalau sementara yang saya dapat data itu, itu tidak berbahaya," ujar Aan di Markas Bakamla, Jakarta, Rabu (29/12/2021).

Aan menjelaskan, temuan benda yang telah diambil nelayan tersebut tak ubahnya sebuah gambaran tank. Ia mengakui bahwa benda tersebut mirip seperti tank.

Akan tetapi, jika dilihat secara seksama, benda tersebut bukanlah tank.

Baca juga: TNI AL Selidiki Temuan Benda Menyerupai Tank di Perairan Natuna

"Kalau kita lihat itu seperti plat-plat yang dibuat kerangka gitu jadi bukan tank asli. Hanya menyerupai," katanya.

"Bisa saja contoh seperti Bapak, Ibu membuat las-lasan mirip kaya mobil sepintas kaya mobil tapi setelah didekati ini bukan," imbuh dia.

Dikutip dari medan.tribunnews.com, TNI AL mengklaim temuan benda mirip Tank di Laut Natuna tidak berbahaya.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay.

Petugas juga sudah berhasil menyelidiki kepemilikan benda tersebut.

Benda mirip Tank adalah milik perusahaan migas yang melakukan pengeboran di Laut Natuna.

Baca juga: Bakamla Tangkap Kapal Vietnam Curi Ikan di Laut Natuna Utara

Temuan ini beredar melalui pesan Whatsapp Nelayan Natuna pada 16 Desember 2021 lalu.

Foto-fotonya pun beredar luas di jagat media sosial.

Pihak perusahaan terkait belum memberikan tanggapan terkait asetnya yang hanyut di Laut Natuna.

Saat ini, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal) IV Tanjungpinang telah membawa benda tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com