Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Prediksi Dampak Transmisi Lokal Varian Omicron Ringan

Kompas.com - 28/12/2021, 21:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog Universitas Indonesia Tri Yunis Miko memprediksi, transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Indonesia tidak akan menimbulkan kasus-kasus berat seperti halnya varian Delta pada pertengahan tahun ini.

"Hospitalisasi akan lebih rendah, rumah sakit tidak akan penuh," ujar Miko kepada Kompas.com, Selasa (28/12/2021) sore.

Ia berpendapat bahwa sebagian besar penduduk Indonesia sudah memiliki kekebalan yang cukup.

Kekebalan ini lantaran tingkat vaksinasi Covid-19 yang cukup baik di sejumlah daerah dan mayoritas penduduk sudah pernah terinfeksi varian Delta yang secara tingkat keparahan, lebih tinggi dibandingkan Omicron.

"Menurut saya, 60-70 persen (penduduk telah terinfeksi) Delta. Kalau kita punya penduduk 270 juta, artinya sudah 150 jutaan yang terinfeksi. Menurut saya, aman-aman saja bagi orang yang sudah terinfeksi (Delta), gejalanya (akibat Omicron) akan ringan," jelasnya.

Baca juga: Kasus Transmisi Lokal Omicron Terdeteksi, Warga Diimbau Hindari Kerumunan Akhir Tahun

Miko mengambil contoh, kasus Covid-19 di DKI Jakarta diprediksi akan tetap ringan sekalipun varian Omicron menyebar di Ibu Kota.

"Tapi, yang belum terinfeksi, hati-hati. Yang belum divaksinasi, hati-hati. Apalagi provinsi yang cakupan vaksinasi dosis keduanya masih di bawah 40 persen, apalagi pada lansia," tambah Miko.

Ia pun menilai bahwa langkah pemerintah mengimbau warga agar berlibur di dalam negeri selama Natal dan Tahun Baru cukup tepat.

Sebab, perjalanan mancanegara bakal membuat penyebaran varian Omicron semakin sulit dideteksi dan semakin cepat merambah daerah-daerah pelosok.

Sebelumnya diberitakan, kasus transmisi lokal yang baru diumumkan pada hari ini merupakan yang pertama ditemukan Kementerian Kesehatan.

Pasien itu diketahui berasal dari Medan, Sumatera Utara, rutin ke Jakarta sebulan sekali.

Baca juga: Kemenkes Tracing Kontak Erat Pasien Omicron Transmisi Lokal

Tiba di Jakarta pada 6 Desember 2021, ia sempat beraktivitas hingga makan bareng di kawasan Sudirman pada 17 Desember 2021.

Pasien itu tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun melakukan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.

Dengan kasus ini, maka total temuan varian Omicron di Indonesia yang dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan sudah 47 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com