Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Halim Perdanakusuma Direvitalisasi, 4 Skadron TNI AU Dipindahkan ke 2 Lokasi Berbeda

Kompas.com - 22/12/2021, 13:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan akan memindahkan empat skadron udara ke dua lokasi berbeda menyusul akan direvitalisasinya Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Keempat skadron udara tersebut, yakni Skadron Udara 17/VIP, Skadron Udara 31/Angkut Berat, Skadron Udara 2/Pesawat Angkut, dan Skadron Udara Teknik 021.

Untuk Skadron Udara 17/VIP, nantinya akan dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Skadron 17 itu karena untuk kegiatan Bapak Presiden dan Wakil Presiden, kita mendapat tempat di Soekarno-Hatta, diberi ruang di sana, di GMF-nya bisa di dalam hanggar karena ada beberapa pesawat luar," ujar Fadjar di Jakarta, Rabu (22/12/2021).

Sedangkan, untuk tiga skaron udara lainnya akan dipindahkan ke Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: TNI AU Dukung Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma

Lanud Husein Sastranegara dipilih untuk menjadi lokasi pemindahan ketiga Skadron Udara tersebut karena jaraknya yang relatif dekat.

Selain itu, juga karena lanud tersebut cukup untuk menampung kegiatan operasi penerbangan termasuk akomodasi.

Sementara, untuk personel satuan dari skadron udara yang dipindahkan akan menjalani pergantian setiap dua pekan sekali.

"Jadi diaplus atau pergantian setiap dua minggu sekali," kata Fadjar.

Fadjar menambahkan, revitalisasi dilakukan dengan melakukan perbaikan terhadap runway atau landasan pacu dan apron untuk militer.

Sedangkan, bandara sendiri akan mulai ditutup pada 1 Januari 2022.

Baca juga: Tanggapan Kemenhub Soal Kabar Bandara Halim Akan Ditutup

"Bandara halim akan ditutup mulai tanggal 1 Januari ini. Ini adalah perintah Bapak Presiden karena Bapak Presiden merasakan betul runway-nya itu sudah kasar," imbuh Fadjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com