Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Omicron Terdeteksi di RI, Epidemiolog Imbau Warga Patuh Prokes

Kompas.com - 16/12/2021, 14:55 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Pandu mengatakan, protokol kesehatan berupa 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) harus betul-betul diterapkan dengan baik. Ia mengingatkan masyarakat tidak berpergian ke luar rumah jika tidak mendesak.

"Karena ini sudah menular, (protokol kesehatan) 5M harus lebih dijaga. Minimal pakai masker," ujar Pandu saat dihubungi, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Varian Omicron Terdeteksi di RI, Epidemiolog Dorong Pemerintah Percepat Vaksinasi Covid-19

Pernyataan Pandu ini menyusul pengumuman pemerintah yang menyatakan satu kasus Covid-19 varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia.

Bertalian dengan itu, Pandu mengatakan pemerintah harus betul-betul mengimplementasikan aturan perjalanan orang baik dari luar negeri maupun di dalam negeri secara ketat.

Dia menegaskan, aturan karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri harus tegas dan tidak boleh diskriminatif.

"Sekarang karantina jangan dimain-mainin lagi. Semua pelaku perjalanan dari luar negeri harus dikarantina tanpa diskresi. Untuk mencegah perluasan, betul-betul diimplementasikan dengan baik aturan pelaku perjalanan dalam negeri," katanya.

Dia juga mendorong pemerintah agar terus mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.

Pandu menuturkan, meski gejala varian Omicron ringan, tapi penularan harus tetap diwaspadai sehingga tidak menimbulkan kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan.

"Tidak separah varian Delta. Gejalanya ringan saja. Tapi masih banyak penduduk yang belum divaksinasi. Jadi dipercepat, sekarang kan juga sudah vaksinasi untuk anak. Dipercepat sekaligus di semua wilayah, juga untuk anak-anak," ucapnya.

Diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia, Kamis siang ini.

Budi mengungkapkan, kasus pertama penularan varian Omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet.

Baca juga: Kasus Varian Omicron Terdeteksi di RI, Epidemiolog: Implementasi Aturan Perjalanan Harus Tegas

Setelah melalui pemeriksaan sampel, satu orang dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron. Sementara itu, dua orang lainnya tidak terpapar varian tersebut.

Budi menuturkan, ketiga orang tersebut positif tanpa gejala. Ketiganya pun telah menjalani karantina di Wisma Atlet.

Ketiga pasien itu telah menjalani tes PCR kedua dan hasilnya sudah diketahui negatif Covid-19. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com