Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Imbau Masyarakat Tak Ragu Vaksinasi Covid-19, Jangan Takut Hoaks

Kompas.com - 15/12/2021, 20:37 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk tidak takut vaksinasi guna meningkatkan kekebalan tubuh dari Covid-19.

Sigit menyampaikan ini saat tengah meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (15/12/2021) sore.

“Bagi yang belum jangan takut jangan ragu-ragu karena vaksinasi ini digunakan untuk meningkatkan kekebalan imunitas bagi masyarakat,” kata Sigit seperti dikutip dari rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Jokowi Ingin Vaksin Covid-19 Lindungi Anak dari Corona Varian Lama dan Baru

Mantan Kapolda Banten ini juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya hoaks terkait vaksinasi Covid-19.

Ia menyampaikan, seseorang yang sudah divaksin Covid-19 memiliki kekebalan tubuh yang lebih tinggi daripada orang yang belum divaksin.

“Jadi jangan takut dengan hoaks yang ada,” ucap dia. 

Kapolri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah antusias untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Menurut dia, saat ini vaksin Covid-19 sudah tersedia dan petugas pelaksana vaksinasi juga sudah siap.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Anak, Jokowi Hibur Siswa yang Takut Disuntik

Oleh karena itu, Sigit mendorong masyarakat yang belum mendapat vaksin Covid-19 mendatangi gerai vaksinasi yang telah disiapkan.

“Tinggal bagaimana kemudian berbondong-bondong masyarakat datang di gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan oleh TNI, Polri, pemerintah provinsi dan seluruh relawan,” kata dia.

Saat meninjau vaksinasi, ia mengatakan, ada peningkatan progres vaksinasi hingga sebesar 49 persen di Kecamatan Ranomeeto.

Sigit berharap jumlah ini terus bertambah hingga mencapai angka 70 persen seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kita harapkan dalam kurun wkatu ke depan sampai minggu-minggu terakhir kita betul-betul bisa mencapai target pencapaian 70 persen,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com