Lulung lantas mendirikan perusahaan-perusahaan lainnya yakni PT Putraja Perkasa, PT Tujuh Fajar Gemilang, dan PT Satu Komando Nusantara yang bergerak di bidang jasa keamanan, kemudian PT Putraja Parking untuk operator parkir.
Baca juga: Sampaikan Dukacita, Djarot Saiful Hidayat: Haji Lulung Sosok yang Cerdas dan Berani
"Saya punya 7.000 karyawan, masa dibilang preman. Allah yang berikan saya jalan, hingga bisa jadi Wakil Ketua DPRD," ucap dia.
Perjalanan hidup Lulung pun membuat dirinya kaya raya. Selain memiliki sejumlah toko di Tanah Abang dan banyak perusahaan, Lulung juga memiliki mobil mewah seharga miliaran rupiah. Dari pengusaha, Lulung mulai menjajal dunia politik.
Dikutip dari situs jakarta.go.id, kiprah politik Lulung dimulai dengan bergabung ke PPP.
Tercatat, Lulung sempat diajak mendirikan Partai Bintang Reformasi (PBR) dan menjadi ketua DPC PBR Jakarta Barat.
Setelah Pemilu 2004 Lulung kembali ke PPP. Karier politik Lulung pun langsung bersinar.
Ia menjadi ketua DPC PPP Jakarta Pusat lalu terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2009. Karier Lulung di DPRD DKI berlanjut ke periode 2014-2019.
Baca juga: Lulung: Saya Minta Maaf ke Pak Ketum PAN, Saya Bilang Diminta Ulama Urus Partai
Ia bahkan terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Namun demikian, pada tahun 2017 Lulung dipecat dari partainya karena menolak untuk ikut mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada 2017.
Sebaliknya, kala itu Lulung yang dikenal kerap berseteru dengan Ahok ketika menjabat sebagai Gubernur DKI itu juga memberikan dukungannya ke Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Konflik tersebut akhirnya membuat Lulung menyeberang ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Lewat partai pimpinan Zulkifli Hasan itu Lulung maju sebagai calon anggota DPR di Pemilu 2019.
Lulung pun berhasil masuk Senayan setelah meraup 69.782 suara di daerah pemilihan DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Sekitar dua tahun berkiprah bersama Fraksi PAN di DPR, Lulung membuat kejutan dengan memutuskan kembali ke "rumah" lamanya, yakni PPP.
Pada akhir hayatnya, Lulung masih tercatat sebagai anggota DPR periode 2019-2024, sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.