Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Diharapkan Berdampak Positif bagi Pendidikan

Kompas.com - 14/12/2021, 12:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk anak  berusia 6 hingga 11 tahun dilakukan di sejumlah kota dan kabupaten, pada Selasa (14/12/2021).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri pelaksanaan vaksinasi di SDN 01 Kota Depok, Jawa Barat.

"Ini merupakan langkah yang positif menurut saya dari pemerintah, dari Pak Menkes untuk memastikan bahwa anak-anak juga aman dari Covid-19," kata Muhadjir, Selasa.

Baca juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Wamenkes: 58 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Disiapkan

Muhadjir berharap kebijakan ini memberikan dampak positif bagi pendidikan dan agar anak-anak lebih aman bersekolah.

Menurut dia, saat ini belum semua sekolah di daerah berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

DKI Jakarta, misalnya, dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang tinggi dan kasus aktif yang rendah, masih terdapat 248 sekolah yang belum menggelar PTM terbatas per minggu lalu.

"(Vaksinasi untuk anak) agar orangtuanya juga punya rasa percaya diri ketika anak-anaknya berangkat ke sekolah, karena mereka sudah divaksin," ujar Muhadjir.

Ia pun menjamin bahwa vaksinasi ini aman. "BPOM juga sudah mengkaji sejak sangat lama. Izin ini juga sudah dikeluarkan BPOM sejak jauh-jauh hari. Jadi Insya Allahl aman," tutur dia.

Baca juga: Wamenkes: 115 Daerah Mulai Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun

Secara terpisah, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, sebanyak 26,7 juta anak usia 6 hingga 11 tahun menjadi target vaksinasi Covid-19.

Oleh sebab itu, pemerintah menyiapkan sekitar 58 juta dosis vaksin untuk penyuntikan dosis lengkap.

"Kalau dua dosis 58 juta dosis, ditambah anak-anak yang usianya kemarin baru 11 tahun kemudian menginjak ke 12 tahun, kira-kira akan ada 9,9 juta dosis dan ini sudah kita antisipasi dan sudah kita siapkan," kata Dante, dalam kick off Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun yang disiarkan akun resmi Instagram Kemenkes RI, Selasa (14/12/2021).

Dante mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak inii mulai dilakukan serentak di 115 kabupaten/kota di 19 provinsi dengan kriteria yaitu, cakupan vaksinasi sudah mencapai 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk lansia.

Penyuntikan vaksin Covid-19 untuk anak ini juga sudah memperoleh rekomendasi Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan vaksin yang digunakan telah mendapat izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Mudah-mudahan dengan dilakukan vaksinasi ini maka anak-anak bisa lebih sehat, bisa lebih terjamin untuk tidak terkena infeksi Covid-19, ketika mereka melakukan proses belajar mengajar di sekolah secara langsung," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun, Ini Lokasi, Jadwal, dan Jenis Vaksin

Dante menuturkan, kegiatan vaksinasi akan terus berjalan dalam beberapa bulan ke depan sehingga herd population mencapai target 70 persen hingga akhir tahun.

"Targetnya bukan herd immunity, tapi herd population mencapai 70 persen dan sekarang untuk vaksinasi yang ditargetkan oleh Presiden sampai 70 persen hingga akhir tahun ini," ucap Dante.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com