Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 13 Desember: 2.118 Kasus Suspek Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 13/12/2021, 18:06 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Senin (13/12/2021) ada 2.118 suspek Covid-19 di Indonesia.

Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan.

Kategori suspek Covid-19 disematkan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Baca juga: UPDATE 13 Desember: Bertambah 12, Pasien Covid-19 Meninggal Mencapai 143.948 Orang

Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.

Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.

Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 106 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.259.249 orang.

Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 278 pasien hari ini.

Baca juga: UPDATE 13 Desember: Bertambah 278, Total Kasus Sembuh Covid-19 Jadi 4.110.327

Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai jumlahnya menjadi 4.110.327 kasus.

Dilaporkan selama 12-13 Desember terjadi 12 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 143.948 kasus.

Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 58.431.254 spesimen Covid-19 dari 39.246.966 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com