Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semat Brevet Anti-Teror, Danjen Kopassus: Kebanggan dan Kehormatan Bagi Saya

Kompas.com - 12/12/2021, 08:51 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa menerima penyematan brevet anti-teror dari Satuan-81 Kopassus.

Penyematan brevet anti-teror oleh Komandan Satuan-81 Kopassus Kolonel Inf Benny Rahadian dalam suatu upacara yang digelar di Lapangan Alpha Satuan 81 Kopassus, Cijantung, Jakarta, Jumat (10/12/2021)

Teguh menyatakan, penyematan brevet merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi dirinya.

Baca juga: Lolos Serbuan Unit, Danjen Kopassus Terima Brevet Anti-Teror dari Sat-81 Kopassus

"Penyematan brevet merupakan kehormatan dan kebanggaan

tersendiri bagi saya selaku Danjen Kopassus," ujar Teguh, dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/12/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Teguh menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Komandan Satuan-81 Kopassus beserta seluruh anggota atas penyematan brevet anti-teror ini.

Ia pun berpesan kepada segenap prajurit Satuan-81 Kopassus agar terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki.

Baca juga: Danjen Kopassus: Saya Ingin Wujudkan Prajurit yang Profesional dan Modern

"Dalam meningkatkan profesionalisme dan memiliki kesiapan operasional yang tinggi dalam menghadapi perkembangan situasi yang ada," terang Teguh.

Sebelumnya, Teguh telah menjalani serah terima jabatan (Sertijab) komandan korps baret merah dengan menggantikan Danjen Kopassus sebelumnya, Mayjen Muhammad Hasan, Kamis (9/12/2021).

Adapun Hasan kini menjadi Pangdam Iskandar Muda (IM).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com